6 Kombinasi Makanan Terbaik untuk Menyehatkan Usus

6 Kombinasi Makanan Terbaik untuk Menyehatkan Usus

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 19 Feb 2025 05:00 WIB
Pola Makan Vegan Ternyata Pengaruhi Kesehatan Usus dan Tekstur Feses
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Kesehatan usus perlu dijaga agar sistem pencernaan berjalan optimal. Kenali kombinasi-kombinasi makanan yang bagus dikonsumsi rutin untuk menyehatkan usus.

Apakah kamu merasa lesu atau kembung usai makan? Bisa jadi bukan karena jenis makanannya, melainkan cara kamu mengombinasikan makanan. Sebaiknya pilih kombinasi makanan yang tepat agar kesehatan optimal.

Mengutip Health Shots (6/2/2025), kombinasi makanan yang tepat dapat membuat usus sehat dan pencernaan lancar. Alhasil berbagai risiko kesehatan bisa dicegah, seperti inflamasi, malabsorpsi, dinding usus melemah, dan meningkatnya risiko infeksi dan penyakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prinsip utama di balik kombinasi makanan untuk kesehatan pencernaan adalah memasangkan makanan yang cocok memungkinkan sistem pencernaan berfungsi lebih efisien. Sebab makanan yang berbeda membutuhkan enzim yang berbeda dan tingkat keasaman yang berbeda-beda pula agar dapat dipecah dengan baik.

Ketika kamu mengonsumsi kombinasi makanan yang tidak cocok, sistem pencernaan dapat kewalahan. Kondisi ini menyebabkan pencernaan tidak tuntas dan potensi ketidaknyamanan.

ADVERTISEMENT

Berikut 6 kombinasi makanan terbaik untuk sehatkan usus:

1. Bijian utuh dan sayuran hijau

Memakan sumber bijian utuh dan sayuran hijau bersamaan amat bagus untuk pencernaan karena kaya akan serat. Pencernaan bakal lancar dan pergerakan usus akan teratur.

Serat dalam biji-bijian utuh bertindak sebagai prebiotik dan membantu memelihara bakteri baik di usus, yang mendukung mikrobioma usus yang sehat. Di sisi lain, sayuran hijau menyediakan serat tambahan bersama dengan vitamin dan mineral penting. Kandungan ini mendukung fungsi pencernaan yang optimal.

2. Protein rendah lemak dan sayuran non tepung

Ilustrasi dada ayamFoto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk

Sumber protein rendah lemak, seperti ayam dan ikan bagus dipasangkan dengan sayuran non tepung seperti brokoli atau bayam. Kombinasi ini mendukung pencernaan sehat karena elemen penting yang terkandung di dalamnya.

Protein rendah lemak membutuhkan asam lambung untuk dipecah dengan benar, yang dioptimalkan saat tidak bersaing dengan makanan lain. "Sayuran nontepung, di sisi lain, menyediakan serat dan nutrisi tanpa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, membuatnya lebih mudah dicerna," kata ahli gizi Gauri Anand. Alhasil, pemrosesan protein dan sayuran jadi lebih optimal dan mengurangi stres pada sistem pencernaan.

3. Lemak sehat dan makanan tinggi serat

Alpukat dan minyak zaitun merupakan contoh sumber lemak sehat yang bagus dimakan dengan makanan tinggi serat, seperti kacang-kacangan. Kombinasi makanan ini meningkatkan kemampuan penyerapan nutrisi sekaligus menghadirkan rasa kenyang.

Lemak berperan penting dalam kombinasi ini dengan memperlambat proses pencernaan. Pencernaan yang lebih lambat ini memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik dari makanan yang kaya serat.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.


Hide Ads