Begini Efek Minum Teh Hitam hingga Teh Oolong untuk Kesehatan Jantung

Begini Efek Minum Teh Hitam hingga Teh Oolong untuk Kesehatan Jantung

Atiqa Rana - detikFood
Minggu, 26 Jan 2025 05:00 WIB
Teh hitam
Foto: Istock
Jakarta -

Teh menawarkan beragam manfaat sehat, termasuk untuk jantung. Namun, konsumsinya perlu diperhatikan karena teh juga bisa berefek buruk terhadap jantung.

Selain kopi, teh juga banyak dikonsumsi sehari-hari. Teh menawarkan manfaat, mulai dari mendorong energi hingga membuat tubuh tetap rileks. Bahkan, beberapa jenisnya bisa bantu menyehatkan jantung dan mengurangi kolesterol jahat.

Banyak teh yang bisa dinikmati, tetapi perlu diperhatikan juga takarannya. Sebab, jika berlebihan, teh justru berefek buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana efek minum beberapa jenis teh terhadap kesehatan jantung? Melansir everydayhealth.com (16/09/2022), berikut informasinya:

1. Teh hitam

Teh hitamTeh hitam menawaran manfaat yang baik untuk perlindungan jantung. Foto: iStock

Pakar kesehatan Guy L. Mintz mengungkap teh hitam atau black tea memiliki manfaat perlindungan jantung karena bisa meningkatkan fungsi pembuluh darah dan aliran darah.

ADVERTISEMENT

Hal ini disebabkan kandungan polifenol dan flavonoid, sebagai antioksidan yang mampu mencegah kerusakan sel dan mengurangi peradangan.

Meskipun begitu, teh hitam merupakan salah satu jenis teh dengan kafein tertinggi. Dalam satu cangkir, 236 ml, terkandung 47 miligram kafein.

Namun, tingkat kafein tetap bervariasi tergantung jenis teh, cara penyeduhan, merek, olahan, dan hal lainnya.

Seseorang dengan masalah jantung, sedang menyusui, atau hamil tidak boleh menikmati lebih dari 200 mg kafein setiap harinya. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi teh hitam.

Sebab, kandungan tanin di dalam teh hitam dapat membuat seseorang sakit perut atau efek samping lainnya. Teh hitam juga bisa mengganggu cara kerja obat-obatan tertentu.

Mengonsumsi teh hitam 4-5 cangkir setiap hari juga memicu efek samping, berupa sakit kepala dan detak jantung tidak teratur.

2. Teh hijau

5 Manfaat Teh Gyokuro, Teh Hijau yang Mahal dan MenyehatkanTeh hijau juga mengandung antioksidan yang bisa bermanfaat untuk jantung tapi bisa juga membahayakan. Foto: Getty Images/iStockphoto/y-studio

Kandungan teh hijau juga menawarkan manfaat yang tak kalah hebat. Antioksidan, terutama epigallocatechin gallate atau EGCG dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri.

Manfaat teh hijau juga lebih banyak karena diproses dengan cara berbeda dari teh hitam atau teh oolong.

Teh hijau melibatkan proses dikukus atau disteam sehingga konsentrasi kandungan EGCGnya lebih tinggi. Hal ini yang membuat teh hijau bermanfaat dalam membantu aterosklerosis.

Minum teh hijau juga telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung lebih rendah.

Hasil ini didapat dari studi yang diterbitkan dalam European Society of Cardiology tahun 2020. Setelah melakukan survei terhadap 101.000 partisipan di China, peneliti menemukan bahwa minum teh hijau dikaitkan dengan sekitar 25 persen risiko lebih rendah mengalami penyakit jantung atau stroke, kemungkinan kematian akibat penyakit jantung atau stroke, atau kematian dari penyebab lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini bisa didapat oleh mereka yang mengonsumsinya dalam batas wajar.

Mereka yang punya sensitivitas kafein juga sebaiknya tidak mengonsumsi berlebihan. Pasalnya, di dalam secangkir 236 ml teh hijau mengandung kafein yang tak kalah tinggi, 28 mg .

Jenis teh lainnya dan efeknya bagi kesehatan jantung bisa dilihat di halaman selanjutnya!

3. Teh putih

Teh yang dipanen dari tunas muda ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan jantung.

Menurut ahli gizi Grace Derocha, teh putih memiliki sifat anti kanker paling kuat dibandingkan dengan beberapa jenis teh kainnya.

Di dalam teh putih juga terkandung katekin dan polifenol yang dapat melindungi diri dari kerusakan sel.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Food Chemistry juga menemukan bahwa teh putih dapat melindungi DNA sel normal dari kerusakan sel dari kanker kolon atau kanker usus besar. Bertindak sebagai agen kemotrapi potensial dengan cara menghambat sel kanker usus besar.

Untuk kaitannya dengan kesehatan jantung, menurut ahli Mintz penelitiannya masih terbatas.

Sebelum mengonsumsi juga disarankan bertanya kepada dokter spesialis. Pasalnya kandungan kafein di dalam teh ini bisa mempercepat detak jantung dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

4. Teh oolong

manfaat teh oolongTeh oolong dapat menurunkan kadar kolesterol tetapi memiliki efek pencahar. Foto: Getty Images/iStockphoto

Teh oolong merupakan teh yang terbuat dari daun teh dihancurkan dan teroksidasi dalam jangka waktu tertentu.

Menurut studi klinis yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, teh oolong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada populasi penelitian dari Shantou, China. Namun, hasil yang menunjukkan bahwa teh oolong mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya.

Oleh karena itu, belum bisa dipastikan apakah teh ini bermanfaat untuk jantung atau tidak.

Pasalnya, Derocha memperingati bahwa teh oolong memiliki efek pencahar sehingga perlu waspada terkait efeknya.

Jika tidak yakin, lebih baik konsultasi terlebih dahulu ke dokter atau ahlinya.

5. Teh chamomile

Teh Oolong dan Chamomile. Teh oolong memiliki kandungan kafein yang sedang, satu cangkir teh oolong (240 ml) mengandung sekitar 37-55 mg kafein. Sementara teh chamomile biasanya dikonsumsi sebagai minuman yang menenangkan, namun juga mengandung kafein meski dalam jumlah kecil. Satu cangkir teh chamomile (240 ml) mengandung sekitar 2 mg kafein.Teh chamomile bbisa menjaga kesehatan jantung, tetapi konsumsinya juga perlu diperhatikan. Foto: Getty Images/ValentynVolkov

Teh herbal, seperti chamomile juga dikenal dengan manfaatnya bagi kesehatan.

Di dalamnya terkandung flavonoid yang dapat membantu tubuh lebih rileks, tidur lebih nyenyak, hingga membantu mengurangi kram saat haid.

Menurut Derocha, tidur merupakan salah satu aspek penting untuk mengatasi peradangan dan penting untuk menjaga kesehatan jantung. Oleh karenanya, sangat penting bagi seseorang untuk mendapat tidur nyenyak.

Penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2021 di Journal of the American Heart Association menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung utama.

Dalam hal ini, mengonsumsi teh chamomile bisa membantu tubuh rileks dan tidur lebih nyenyak.

Namun, konsusminya juga perlu diperhatikan dengan tepat. Terkadang dokter pun melarang pasien minum teh chamomile sebelum operasi karena dapat menyebabkan mereka terlalu rileks dan menimbulkan efek samping anestesi.

Pasien dengan stent arteri koroner atau yang mengonsumsi aspirin atau pengencer darah warfarin juga harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum minum teh chamomile.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Melihat Kedai Teh Unik Berkonsep Retro di Batam"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads