Virus Human Metapneumovirus (HMPV) mulai masuk ke Indonesia. Jaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan ini!
HMPV merupakan virus yang sifatnya mirip dengan flu. Virus yang menyerang saluran pernapasan ini tengah merebak di China secara masif dan dilaporkan sudah mulai masuk ke Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tidak panik, karena ini bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia media sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, tetap harus menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang punya sifat antioksidan. Selain dapat mencegah, makanan ini juga bagus untuk pemulihannya.
Dikutip dari Times of India (07/01/25) berikut 5 makanan tinggi antioksidan.
1. Beragam jenis jeruk
![]() |
Buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruits merupakan sumber vitamin C yang baik. Dalam 100 gram jeruk mengandung 53 gram vitamin C.
Vitamin C tersebut berperan sebagai antioksidan yang akan menghalau radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk memproduksi sel darah putih.
Itu merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melawan infeksi. Vitamin C dapat melindungi jaringan paru-paru dari stres oksidatif.
2. Ikan Salmon
Mengonsumsi ikan salmon dapat mencegah virus HMPV. Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Lemak sehat tersebut merupakan lemak esensial anti-inflamasi.
Dalam 100 gram ikan salmon terkandung asam lemak omega-3 sebanyak 2.150 mg EPA dan DH. Lemak ini dapat meningkatkan kesehatan paru-paru untuk mengurangi efek peradangan.
Selain itu, juga bermanfaat untuk melawan infeksi dan tahap pemulihannya. Tak hanya ikan salmon saja, asam lemak omega-3 tersebut dapat ditemukan di ikan mackerel dan sarden.
Makanan untuk mencegah virus HMPV ada di halaman selanjutnya.
3. Teh Hijau
![]() |
Teh hijau mengandung senyawa yang disebut katekin. Senyawa penting itu merupakan antioksidan kuat yang dapat melawan peradangan.
Jika diminum rutin, minum teh hijau dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, fungsi paru-paru menjadi maksimal dan infeksi saluran pernapasan dapat dicegah.
Minum teh hijau juga efektif untuk mengurangi iritasi akibat infeksi paru-paru. Selain itu, sifat antioksidan dalam teh hijau bisa melindungi paru-paru dari radikal bebas dan dampak berbahaya lainnya.
4. Bawang Putih
Bawang putih tak hanya berfungsi sebagai penyedap makanan, tetapi juga sebagai obat. Bawang putih terkenal dengan efek antimikroba dan anti-inflamasinya.
Bumbu dapur dari genus Allium ini mengandung allicin yang telah terbukti dapat menghambat infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Asupan bawang putih yang lebih teratur akan membantu membersihkan saluran udara dalam tubuh, mengurangi gejala penyakit pernapasan, dan mendukung kesehatan paru-paru.
Bawang putih sangat efektif dalam melawan virus dan bakteri yang menyebabkan masalah seperti bronkitis atau pneumonia.
5. Kunyit
![]() |
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa penting yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kurkumin inilah yang membantu mengurangi peradangan saluran pernapasan.
Kondisi tersebut merupakan gejala umum infeksi saluran pernapasan. Selain bisa mendukung kesehatan paru-paru, kunyit juga meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat tersebut menjadikan kunyit sebagai tambahan makanan yang ampuh untuk pencegahan dan pemulihan penyakit pernapasan.