5 Cara Mudah Detoks Tubuh Usai Makan Banyak di Pesta BBQ

3. Perbanyak asupan rempah dan herbal

Secara alami rempah dan herbal memiliki kandungan nutrisi dan manfaatnya sendiri. Beberapa rempah dan herbal tak hanya untuk memberi rasa pada makanan melainkan juga menyehatkan tubuh.

Seperti yang sempat disinggung, konsumsi rempah dapat dipadukan dengan air sehingga ada dua manfaatnya tak hanya menghidrasi tubuh saja. Misalnya dengan minum teh jahe, kayu manis, atau menambahkan kunyit dalam minuman.

Cara paling mudah untuk mengonsumsi rempah dan herbal adalah melalui makanan. Memasak makanan di rumah dengan menambahkan bumbu-bumbu dan rempah alami juga cocok untuk membantu proses detoksifikasi.

4. Konsumsi makanan tinggi antioksidan

Konsumsi makanan tinggi antioksidan dapat menangkan stres oksidatif gegara kalap makan BBQ. Foto: Getty Images/Nataliia Shcherbyna

Setelah makan banyak, ada stres yang dapat muncul. Hal ini disebabkan dengan respon tubuh terhadap hormon yang diproduksi otak akibat reaksi pada anggota tubuh, khususnya pencernaan.

Untuk mencegahnya, disarankan mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi antioksidan. Makanan tinggi antioksidan mudah ditemukan di toko-toko, supermarket, atau sekadar di rak dapur rumah.

Konsumsi kacang-kacangan, buah berry, dan beberapa sayuran cocok diandalkan sebagai asupan antioksidan. Adapun sayuran yang tinggi antioksidan seperti bayam, arugula, dan sayuran hijau lainnya.

5. Batasi asupan makanan olahan

Hal yang paling penting untuk diingat saat detoks tubuh adalah menghindari makanan olahan. Saluran pencernaan yang sedang bekerja keras sebaiknya mendapatkan asupan makanan utuh.

Bahan-bahan seperti pengawet, perasa buatan, hingga penyedap rasa berlebihan akan menghambat proses detoksifikasi. Maka hindari asupan makanan olahan dan makanan siap saji.

Mengganti makanan olahan dengan buah-buahan segar, biji-bijian utuh, protein nabati akan membuat tubuh lebih fokus untuk membersihkan pencernaan. Sehingga proses pembuangan toksin akan lebih cepat dan tidak menimbulkan risiko yang lebih berbahaya terhadap kesehatan.

Baca juga: Anies Baswedan Jajal Kehidupan Skena dengan Ngopi di Kafe