Sayuran Kukus Vs Rebus, Mana yang Lebih Sehat?

Sayuran Kukus Vs Rebus, Mana yang Lebih Sehat?

Yenny Mustika Sari - detikFood
Kamis, 26 Des 2024 06:00 WIB
sayuran kukus vs sayuran rebus
Foto: Getty Images/enviromantic
Jakarta -

Sayuran menjadi salah satu makanan bergizi seimbang yang dapat dinikmati dengan cara dikukus atau direbus. Ahli mengungkapkan olahan sayur yang lebih sehat.

Menurut My Plate, sayuran mengandung banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan. Di antaranya ada potasium, serat, asam folat, dan berbagai jenis vitamin.

The Nutrition Source dari Harvard University mengungkapkan manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi sayuran. Sayuran diketahui dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko jantung dan stroke, hingga mencegah beberapa jenis kanker. Sayuran juga baik untuk diet dan kesehatan pencernaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Health.com (26/11), sayuran dapat diolah dengan cara dikukus maupun direbus. Kedua metode ini dapat digunakan, namun ada manfaat dan efek yang ditimbulkan.

Mengukus sayuran lebih sehat?

sayuran kukus vs sayuran rebussayuran kukus vs sayuran rebus Foto: Getty Images/enviromantic

Mengukus sayuran ada berbagai cara, bisa menggunakan keranjang kukusan atau menggunakan panci khusus. Taruh sayuran di dalam keranjang logam berlubang yang dipanaskan di atas air mendidih. Uap dari air akan naik ke atas makanan dan me matang kan sayuran.

Jika mengukus sayuran, ternyata nutrisi yang terdapat dalam sayuran bisa dipertahankan. Mengukus tidak merendam makanan dalam air, sehingga lebih sedikit nutrisi yang hilang.

ADVERTISEMENT

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sayuran yang dikukus memiliki kadar vitamin dan senyawa yang lebih tinggi, termasuk vitamin C, beta-karoten, dan zat antioksidan flavonoid, dibandingkan dengan sayuran rebus.

Penelitian terbaru yang menganalisis efek dari mengukus, merebus, dan memanaskannya dalam microwave pada berbagai sayuran menghasilkan kalau cara dikukus memiliki peningkatan beta-karoten yang cukup besar. Sayuran yang dikukus juga dapat mempertahankan antioksidan flavonoid lebih banyak.

Apakah merebus sayuran dapat memengaruhi nutrisi?

Sayuran yang direbus ternyata dapat menghilangkan lebih besar nutrisi dibandingkan dengan sayuran kukus. Hal ini karena sayuran terendam seluruhnya dalam air yang membuat nutrisi itu ikut larut ke dalam air.

Nutrisi yang banyak hilang dari merebus sayuran ini adalah vitamin C dan beta-karoten. Satu penelitian menemukan bahwa hilangnya vitamin C setelah mengukus sayuran selama 5 menit adalah 14,3 sampai 8,6 persen, sedangkan hilangnya vitamin C setelah merebus selama 5 menit adalah 54,6 sampai 40,4 persen.

Bagaimana dengan rasanya?

sayuran kukus vs sayuran rebussayuran kukus vs sayuran rebus Foto: Getty Images/enviromantic

Sayuran yang direbus umumnya memiliki tekstur lebih lembut dan lemas dibandingkan sayuran kukus. Biasanya sayuran yang dikukus cenderung lebih segar dan teksturnya renyah, aromanya juga lebih kuat.

Cara mengukus sayuran terbaik

Saat mengukus sayuran jangan dilakukan asal-asalan. Karena, ada aturan waktu dalam mengukus beberapa jenis sayuran, seperti brokoli, bayam, hingga asparagus. Berikut waktu yang direkomendasikan:

Brokoli: 5 menit
Kembang kol: 5-6 menit
Kubis brussel: 8-10 menit
Kacang hijau: 4-5 menit
Bayam: 3 menit
Kacang polong: 3 menit
Kentang kecil: 15-20 menit
Asparagus: 4-6 menit

Jadi, perhatikan waktu mengukus sayuran terbaik dengan aturan tersebut. Sehingga bisa merasakan cita rasa dan tekstur yang diinginkan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads