Konsumsi Produk Susu Disebut Tak Menyehatkan, Ini Kata Ahli

Konsumsi Produk Susu Disebut Tak Menyehatkan, Ini Kata Ahli

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 09 Des 2024 05:00 WIB
Still life with dairy product on wooden background
Foto: Getty Images/iStockphoto/grafvision
Jakarta -

Sebagian orang mengonsumsi produk susu karena manfaat sehatnya. Namun, ada juga yang tak mengonsumsinya karena dianggap tak menyehatkan. Benarkah hal tersebut?

Produk susu sangatlah beragam, di antaranya ada susu, keju, yogurt, mentega, dan lainnya. Meski terbuat dari susu yang notabene adalah produk minuman sehat, banyak juga produk susu yang menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.

Jenis produk susu yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol adalah keju dan mentega. Jadi, apakah produk susu benar-benar buruk untuk kesehatan? Alan Aragon selaku konsultan nutrisi Men's Health Magazine mengatakan tidaklah demikian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Muscle and Fitness (7/12), Aragon juga mengatakan bahwa kekhawatiran produk susu dapat berdampak negatif adalah hal yang berlebihan.

Hasil studi produk olahan susu

5 Produk Olahan Susu Ini Cocok Dikonsumsi saat DietProduk Olahan Susu Foto: Getty Images/alvarez

"Produk susu mencakup berbagai macam makanan dengan beragam efek. Misalnya, mentega adalah makanan olahan susu dan efeknya berbeda dengan yogurt Yunani," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Aragon juga menyimpulkan bahwa produk susu lebih banyak memberikan manfaat daripada bahaya bagi kesehatan manusia. Hal ini dibuktikan pada sebuah studi terhadap keju.

"Meskipun keju secara teori memiliki efek merugikan pada tekanan darah dan profil lipid darah, karena kandungan natrium dan lemak jenuhnya yang tinggi. Tetapi buktinya menunjukkan bahwa konsumsi keju tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan stroke," ungkap Aragon.

Fakta susu sebagai sumber makanan sehat

Aragon juga mengungkapkan fakta mengenai susu sebagai sumber makanan sehat. Faktanya susu terbukti dapat menurunkan risiko kanker kolorektal, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan osteoporosis.

"Namun, hal itu tidak terlalu mengejutkan, karena susu adalah sumber nutrisi terbaik dalam pembentukan tulang dan otot sekaligus," lanjutnya.

Masalah utama dari produk susu ini adalah kandungan laktosa di dalamnya yang untuk sebagian orang menimbulkan efek samping. Untuk produk susu berupa keju dan yogurt ternyata adalah makanan yang rendah laktosa.

Aragon juga memberikan saran kepada mereka yang intoleransi terhadap laktosa. "Mereka yang intoleran terhadap laktosa perlu mencari versi bebas laktosa, atau bisa juga dengan membatasi porsi konsumsi hingga batas maksimal hanya sekitar 12 gram laktosa per porsi, dan sebaiknya dikonsumsi dengan kelompok makanan lain untuk meminimalkan potensi gangguan masalah pencernaan," saran Aragon.

Kandungan nutrisi pada susu

Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Susu Setiap HariMinum Susu Setiap Hari Foto: iStock

Menurut Fat Secret, dalam 100 ml susu mengandung 62 kalori. Selain itu, ada juga kandungan 3,35 gram lemak, 4,6 gram karbohidrat, dan 3,32 gram protein.

Nutrisi lain yang terdapat pada susu adanya zat kalsium, potasium, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, zinc, dan lainnya. Susu yang kaya nutrisi ini juga aman dikonsumsi setiap hari dalam menjaga pola makan yang seimbang, seperti dikutip dari Eating Well.




(yms/odi)

Hide Ads