Meski Tampak Menjijikkan, 5 Serangga Ini Bernutrisi Tinggi

Meski Tampak Menjijikkan, 5 Serangga Ini Bernutrisi Tinggi

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 19 Nov 2024 11:30 WIB
makanan serangga
Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages
Jakarta -

Banyak orang enggan makan serangga karena selama ini memang kurang lazim dikonsumsi. Padahal, sejumlah serangga bernutrisi tinggi dan menawarkan manfaat untuk kesehatan.

Serangga menjadi salah satu hewan yang banyak dihindari dan ditakuti. Pasalnya, hewan ini punya bentuk unik, asal-usul mengerikan, sampai menyebabkan reaksi cemas dan jijik ketika seseorang melihatnya. Sebagian serangga juga dianggap dapat membawa penyakit berbahaya.

Namun, sebenarnya ada serangga yang bernutrisi jika dikonsumsi. Praktik makan serangga juga bukanlah hal baru. Sejak lama, berbagai budaya di seluruh dunia telah mengonsumsi serangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 2.000 spesies serangga dapat dimakan dan menawarkan manfaat sebagai sumber protein berkualitas tinggi. Tidak hanya protein, beberapa serangga juga tinggi kandungan asam amino, lemak tidak jenuh, dan mineral.

Lantas, jenis serangga apa saja yang bernutrisi dan aman dikonsumsi? Merangkum Mashed.com (08/11/2024), berikut daftarnya.

ADVERTISEMENT

1. Jangkrik

makanan seranggaJangkring bernutrisi karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages

Jangkrik kerap dianggap makanan lezat dan bernutrisi, terutama di Afrika, Asia, Amerika latin, dan Oseania. Jangkrik mengandung vitamin dan mineral penting untuk diet sehat. Mulai dari vitamin A, B12, C, D, E dan K yang sangat baik untuk kesehatan.

Komposisi mineralnya, seperti kalsium, kalium, magnesium, fosfor, natrium, zat besi, seng, mangan, dan tembaga. Semuanya dapat ditemukan pada hewan ini.

Kandungan mineralnyya bisa mendukung kesehatan tulang. Kandungan asam lemak tak jenuh ganda di dalamnya juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Jangkrik bisa dikonsumsi dengan cara diolah jadi kari, kue, produk roti, sup, minuman, dan lain sebagainya.

Namun, kamu perlu memerhatikan sejumlah hal sebelum mengonsumsinya. Terutama mereka yang punya riwayat alergi terjadap jenis kerang-kerangan dan tungau debu perlu waspada jika ingin konsumsi jangkrik.

2. Belalang

Belalang juga dikonsumsi di budaya Amerika. Menjadi kuliner ringan yang populer di stadion T-Mobile, rumah bagi tim bisbol profesional Settle Mariners. Belalang jenis chapulines biasanya diolah dengan cara dipanggang, diberi bumbu cabai dan jeruk nipis, lalu dinikmati oleh penggemar Mariners saat menonton tim favorit mereka.

Soal nutrisi, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Dschang di Cameroon menemukan berbagai vitamin, protein, dan asam amino, serta mineral penting di dalam belalang,

Penelitian tersebut membandingkan dampak sumber protein terhadap kesehatan tikus. Belalang pun memberikan hasil paling ideal dimana tikus yang diberi makan belalang menunjukkan peningkatan kualitas tidur dan fungsi seksual dibandingkan yang tidak.

Jenis serangga lain yang tidak kalah bernutrisi dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Ulat

makanan seranggaMeski terlihat menjgelikan, ulat ternyata mengandung banyak nutrisi dan manfaat. Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages

Ulat telah menjadi bagian dari budaya di Afrika Selatan. Ulat jenis mopane banyak dikonsumsi masyarakat di sana karena bergizi dan menjadi sumber protein yang baik.

Ulat ini pun bisa menjadi pengganti protein dalam daging karena digambarkan memiliki rasa seperti daging dengan tekstur yang juicy.

Di dalamnya terkandung nutrisi seperti seng, yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan flu, infeksi, dan menyembuhkan luka. Ulat juga mengandung magnesium yang dikenal dapat menenangkan tubuh dan memperkuat sistem saraf untuk neurotransmitter bergerak melalui tubuh dan melemaskan otot.

4. Rayap

makanan seranggaRayap juga mengandung nutrisi yang baik seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages

Rayap mungkin dianggap sebagai hama yang merusak sebagian barang di rumah. Namun, jika dikonsumsi, serangga ini dapat menunjang kesehatan tubuh.

Rayap seringkali dikeringkan atau dipanggang, lalu dinikmati sebagai camilan renyah atau sebagai topping tambahan dalam hidangan.

Di dalamnya terkandung asam amino lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan omega-3 dan omega-6 di dalamnya juga bagus untuk kesehatan.

Asam lemak omega-3 adalah asam lemak tak jenuh ganda yang dapat menjaga jantung, melawan depresi, mengatur berat badan, dan mengurangi peradangan.

Asam lemak omega-6 juga memiliki manfaat yang mirip, tetapi mengandung lebih banyak atom karbon. Menurut penelitian yang disebut Mashed, omega-6 khususnya dapat digunakan untuk mengobati penyakit kronis.

5. Capung

makanan seranggaCapung juga memiliki manfaat untuk mendorong energi. Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages

Serangga ini punya bentuk dan warna indah. Biasanya hanya beterbangan di halaman rumah. Namun ternyata capung juga dapat dikonsumsi.

Rupanya orang Jepang mengonsumsi capung karena khasiatnya yang baik sebagai obat. Capung dan capung jarum digambarkan memiliki rasa seperti sashimi ayam yang populer di Jepang. Di Indonesia, capung juga kerap digoreng dengan minyak, lalu disajikan di atas gundukan nasi.

Capung terbang tinggi akan protein, rendah lemak, dan memiliki manfaat mendorong energi. Kandungan lipid di dalamnya juga spesial karena dapat menyimpan energi, mencerna lemak, dan melindungi sel-sel dari molekul yang mengganggu.

Kandungan vitamin esensial yang tinggi membuat capung dapat menjadi bagian pola makan seimbang.




(aqr/adr)

Hide Ads