.webp)
Meskipun beraroma menyengat, kini ramai di media sosial tren mencicipi sea moss. Makanan ini ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh hingga kecantikan.
Media sosial tengah ramai dengan tren mencicipi sea moss. Berawal dari video supermodel Bella Hadid yang membagikan tips kecantikan dengan memakan sea moss satu sendok setiap hari.
Kemudian, membuat banyak netizen akan manfaatnya. Namun, makanan tersebut rupanya berbau menyengat yang sangat mengganggu. Alhasil, netizen yang mencicipinya langsung mual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa sebenarnya sea moss dan apa manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut faktanya!
1. Apa itu sea moss?
 Sea moss adalah alga merah yang hidup di Perairan Samudra Antlantik. Foto: iStock |
Dikutip dari WebM (01/11/23) Sea moss atau lumut laut pada dasarnya adalah alga laut merah yang banyak tumbuh di perairan Samudra Atlantik Utara.
Lumur laut ini umumnya dipanen untuk mengekstrak karagenan, zat mirip jeli yang sering digunakan oleh industri makanan sebagai pengental. Biasanya dipakai pada es krim, susu, keju cottage, jeli, hingga pasta gigi.
Sea moss berbentuk berumbai dan memiliki daun tipis seperti kipas. Meskipun termasuk alga merah, tetapi sea moss muncul dalam berbagai warna, seperti kuning, ungu, coklat, dan abu-abu, tergantung kondisi lingkungannya.
2. Sea moss gel
Sea moss yang tengah viral belakangan berbentuk gel dan dikemas dalam wadah kaca. Beberapa orang memakannya dengan cara mencampurkan dengan air dan dicampurkan ke smoothie.
Selain itu, ada juga yang langsung memakannya sebanyak satu sendok utuh, seperti yang dilakukan oleh supermodel Bella Hadid. Sea moss gel ini teksturnya seperti lidah buaya.
Rasanya seperti kerang atau tiram, karenanya aromanya pun menyengat dan agak amis. Meski begitu, sea moss ini mengandung banyak nutrisi, seperti yodium, kalium, kalsium, vitamin, dan protein.
Fakta tentang sea moss adalah di halaman selanjutnya.
3. Manfaat untuk kesehatan
 Sea moss Foto: iStock |
Dilansir dari Newsweek (17/10/24), terapis nutrisi Janies Perry mengatakan bahwa sea moss dikemas dengan banyak nutrisi. "Banyak nutrisi penting, seperti vitamin esensial, mineral, asam lemak omega-3, dan antioksidan," tuturnya.
Kandungan yodiumnya berperan untuk menjalankan fungsi tiroid yang baik. Dengan begitu akan membantu mengatur metabolisme, meningkatkan energi, dan fungsi hormonal lainnya.
Di Beberapa negara, sea moss kerap dimanfaatkan sebagai afrodisiak atau makanan dan herbal yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual pada pria.
4. Manfaat untuk kecantikan
Selain itu, rutin mengonsumsi sea moss juga bermanfaat meningkatkan kesehatan kulit. Kandungan vitamin A, K, dan lemak omega 3 yang tinggi dapat membantu menghindari kulit dan meningkatkan fungsi sel kulit.
Hal tersebut bisa mengurangi risiko perangan. Dengan kandungan sulfurnya yang tinggi, sea moss berperan menurunkan tingkat mikroorganisme pada kulit, seperti yang dikutip dari Healthline.
Selain ikut, sea moss yang bersifat antimikroba tersebut dapat menyeimbangkan mikrobiome pada kulit. Ini dapat mengatasi jerawat, mengencangkan kulit, sehingga mencegah penuaan dini.
5. Efek samping
 Sea moss sebaiknya jangan dikonsumsi terlalu banyak agar tidak berisiko. Foto: iStock |
Meski punya banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, tetapi sea moss juga ada efek sampingnya. Karenanya, disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi sea moss.
Menurut terapis nutrisi Janies Perry, kandungan yodium yang tinggi pada sea moss, jika dikonsumsi terlalu banyak, maka bisa berdampak negatif pada fungsi tiroid.
Terutama bagi mereka yang menderita tiroid. Janies Perry menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi sebelum memutuskan mengonsumsi sea moss.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN