Ini 5 Dampak Negatif Minum Es Kopi Susu Gula Aren Tiap Hari

Ngopi Yuk!

Ini 5 Dampak Negatif Minum Es Kopi Susu Gula Aren Tiap Hari

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 17 Okt 2024 07:30 WIB
Es kopi susu gula aren
Foto: iStock
Jakarta -

Es kopi susu gula aren menjadi racikan kopi terfavorit di Indonesia. Namun, hati-hati, jika dikonsumsi setiap hari bisa pengaruhi hormon insulin dan memicu diabetes.

Es kopi susu gula aren merupakan racikan antara espresso, susu segar, dan gula aren cair. Rasanya yang nikmat dan manis legit membuat racikan kopi tersebut disukai banyak orang.

Bahkan, minum es kopi susu gula aren seolah menjadi gaya hidup. Maka tak heran banyak kafe yang menawarkan racikan kopi ini dengan harga ekonomis. Namun, sayangnya, efek meminumnya tidak semanis rasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terutama jika dikonsumsi setiap hari dan dalam porsi yang banyak. Kandungan gulanya bisa meningkatkan risiko penyakit. Mulai dari diabetes hingga mempengaruhi kerja hormon insulin.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 efek samping minum es kopi susu gula aren setiap

hari:

1. Memicu berat badan naik

Es kopi susu gula arenEs kopi susu gula aren dapat memicu berat badan naik. Foto: iStock

Terbuat dari campuran susu dan gula aren, membuat es kopi susu gula aren ini tinggi akan kalori. Hal ini pernah diungkap oleh dr. Felicia Siswanto lewat video TikToknya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan bahwa dalam satu gelas es kopi susu saja mengandung 150-180 kalori. Jumlah itu akan bertambah ketika dimasukkan gula aren. Umumnya dalam segelas ditambah 3-4 sdm gula aren.

Penambahan itu mengandung 192 kalori. Jadi, total kalori dalam segelas es kopi gula aren mencapai 370 kalori. Untuk membakar kalori itu bisa dengan jalan cepat atau jogging sejauh 5 km.

Jika tidak, maka bisa berimbas pada kenaikan berat berat badan. Apalagi jika menambahkan krimer pada racikannya.

2. Menyebabkan diabetes

Es kopi susu gula aren mengandung gula yang tinggi. Jika diminum secara terus-menerus dan tanpa diimbangi dengan pola makan sehat atau aktivitas fisik, maka bisa menyebabkan diabetes.

Kandungan gula tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah. Meskipun sebenarnya gula aren memiliki indeks glikemik rendah, tetapi jika terlalu sering dikonsumsi dapat berisiko.

Dikutip dari Health Heroes (20/11/23) dalam segelas es kopi susu gula aren tidak hanya mengandung gula aren itu sendiri, tetapi juga lemak dari susu dan krimer yang bisa meningkatkan asupan kalori.

Dampak negatif minum es kopi susu gula aren setiap hari ada di halaman selanjutnya.

3. Menyebabkan penuaan dini

Es kopi susu gula arenEs kopi susu gula aren dapat menyebabkan penuaan dini. Foto: iStock

Tak hanya berisiko pada kenaikan berat badan dan penyakit diabetes, es kopi susu gula aren juga dapat menyebabkan penuaan dini. Lagi-lagi, itu karena kandungan gulanya.

Tingginya kadar gula bisa mempercepat proses penuaan kulit melalui proses glycation. Glycation adalah hasil dari ikatan molekul gula pada kandungan protein dan lemak.

Proses tersebut akan terjadi lebih cepat di seluruh jaringan tubuh apabila terdapat asupan gula. Jika tak dibatasi, maka bisa memunculkan lingkar hitam bawah mata, kerutan, kulit kendur, dan kulit kering.

4. Pengaruhi hormon insulin

Es kopi susu gula aren sangat berdampak pada insulin. Insulin adalah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat. Hormon itu berperan mengolah gula menjadi energi.

Energi yang dihasilkan itulah yang akan difungsikan oleh tubuh. Selain itu, hormon insulin juga berperan untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Ketika tubuh terlalu banyak mengasup gula, maka ini akan menyebabkan hormon insulin tidak bisa melaksanakan tugasnya secara optimal.

5. Memperparah batuk

Sick adult woman coughing covering mouth with tissue sitting on a couch at homeEs kopi susu gula aren dapat memparah batuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pheelings Media

Makanan dan minuman manis harus dihindari saat batuk dan sakit tenggorokkan, termasuk es kopi susu gula aren. Kandungan gulanya dapat memperparah iritasi pada tenggorokkan, lapor Healthline.

Ketika meminumnya, rasa manis itu akan bercampur dengan air liur, kemudian mengental sehingga menimbulkan rasa mengganjal di pangkal tenggorokkan dan memicu reaksi batuk.

Begitu juga dengan susu yang dapat memperparah batuk terlebih pada penderita yang telah mengalami infeksi atau peradangan sebelumnya. Susu dapat memicu produksi dahak dan pembentukan lendir di saluran pernapasan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video " Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads