5 Tips Mengatasi Asupan Gula Berlebihan Usai Makan Manis

Diah Afrilian - detikFood

Kamis, 03 Okt 2024 06:00 WIB

5 Tips Mengatasi Asupan Gula Berlebihan Usai Makan Manis — Foto: Getty Images/iStockphoto/rezkrr

Jakarta -

Merasa bersalah gegara konsumsi banyak gula? Ada beberapa tips yang bisa ditiru untuk atasi dan cegah efek sampingnya.

Konsumsi gula selagi dilakukan dalam batas yang aman tidak akan menjadi masalah besar. Tetapi banyak orang kesulitan untuk mengetahui kapan dirinya harus berhenti saat menyantap makanan manis.

Rasa manis yang legit di lidah dan gula-gula tersembunyi di dalam makanan maupun minuman menjadi hal yang harus diwaspadai. Maraknya tren dessert hingga racikan es kopi susu gula aren juga dapat menjadi sumber masuknya gula secara berlebihan ke dalam tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seringkali banyak yang juga merasa menyesal setelah konsumsi gula terlalu banyak. Ternyata ada tips yang disarankan oleh ahli jika ingin mencegah efek samping gegara kebanyakan konsumsi gula.

Berikut ini 5 tips yang harus dilakukan usai banyak makan manis melansir The Healthy:

Lemak dan protein dalam kacang dapat mencegah proses pencernaan gula terlalu cepat. Foto: Getty Images/iStockphoto/rezkrr

1. Konsumsi selai kacang

Setelah konsumsi banyak makanan manis tentu rasanya hendak membuang semua kalori yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi ada cara lain yang lebih ampuh jika diterapkan usai makan terlalu banyak gula.

Selai kacang yang biasanya hanya sebagai pendamping roti ternyata dapat diandalkan. Alasannya terdapat pada kandungan lemak dan proteinnya yang membantu pencernaan.

"Satu sendok makan selai kacang atau segenggam kacang cocok untuk menjadi asupan lemak dan protein yang memperlambat pencernaan," kata Jennifer Bolton selaku professor gizi.

2. Minum teh lemon

Jika kamu terbiasa mengonsumsi minuman sebagai pencuci mulut usai makan enak, upayakan untuk ganti racikannya. Setelah banyak makanan manis, minuman yang paling disarankan adalah campuran teh dan lemon.

Teh, khususnya teh hijau, dan lemon keduanya memiliki efek diuretik. Setelah mengonsumsi minuman ini kamu akan lebih sering ke kamar mandi dan buang air kecil.

Amanda Bontempo selaku ahli gizi mengatakan bahwa cara ini cukup ampuh mengatasi asupan gula berlebihan. Walaupun tidak langsung membuang gula berlebih tetapi dapat menekan hormon metabolisme bernama leptin.

Agar lebih maksimal, ikuti tips lainnya di halaman berikutnya.

3. Rencanakan sarapan

Setelah makan banyak, biasanya beberapa orang yang merasa bersalah enggan makan normal di hari kemudian. Cara ini justru keliru untuk dilakukan jika ingin mencegah efek samping dari konsumsi gula yang kadung banyak.

Bontempo justru menyarankan untuk merencanakan menu sarapan di keesokan hari. Terutama perbanyak asupan protein dan lemak untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Selain itu minimalisir asupan karbohidrat agar tubuh membakar cadangan gula yang sudah masuk terlebih dahulu. Jika tetap ingin makan makanan manis sebaiknya mengganti asupannya dengan buah-buahan.

4. Konsumsi smoothie

Konsumsi smoothie dapat menjadi alternatif untuk waktu makan berikutnya usai konsumsi gula terlalu banyak. Foto: Getty Images/iStockphoto/rezkrr

Smoothie menjadi solusi yang paling sederhana dan menyenangkan usai puas makan banyak. Memadukan sayuran yang tinggi nutrisi dengan buah-buahan yang enak mampu menetralisir tubuh dari asupan makanan sebelumnya.

Smoothie dapat menjadi asupan makanan pengganti pada waktu makan berikutnya usai banyak makan makanan manis. Memperbanyak sayur-sayuran daripada buah adalah resep yang paling direkomendasikan untuk mengatasi asupan gula berlebihan.

Tetapi ada satu hal yang harus dicatat, yaitu pastikan untuk tidak menambahkan pemanis ke dalamnya. Begitu pula dengan penambahan susu dan yogurt, pastikan tanpa adanya tambahan gula di dalamnya.

5. Lawan nafsu makan

Setelah banyak konsumsi makanan manis otak justru mengirimkan sinyal yang berbeda. Asupan gula ke dalam tubuh tak akan membuat otak merasa kenyang sehingga akan terus menerus meminta makanan manis.

Salah satu cara yang paling ampuh dari tips-tips lainnya adalah berhenti konsumsi makanan manis. Jika masih memiliki persediaan di rumah, sebaiknya hibahkan kepada orang lain atau rekan kerja di kantor.

Dalam penelitian tahun 2015 yang berjudul International Journal of Obesity ditemukan orang yang kerap menyimpan makanan akan lebih tinggi risikonya terhadap obesitas. Sehingga pastikan untuk memulai mengganti camilan manis dengan makanan berpemanis alami.