3. Waktu terbaik mengonsumsi makanan manis
![]() |
Beberapa ahli gizi punya tips tersendiri untuk menghindari dampak negatif mengonsumsi gula. Ahli gizi Ritika Samaddar menyarankan untuk lebih memilih gula alami.
Di sisi lain, ahli gizi Kanikka Malhotra, menyarankan untuk memadukan protein, serat, dan lemak sehat saat mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika harus mengonsumsi gula, kamu bisa menikmatinya setelah berolahraga atau menambahkannya ke makan siang, tetapi harus dalam jumlah yang sangat sedikit," tuturnya.
Ahli gizi Salini Somasundar berpendapat serupa. Ia mengatakan bahwa menikmati dessert atau minuman manis di jam makan siang adalah waktu terbaik.
"Karena di waktu tersebut, kamu masih punya banyak waktu untuk membakar kalori sepanjang sisa hari tersebut," tuturnya.
4. Jangan makan manis pagi hari
Lebih lanjut, Salini juga menyarankan untuk tidak makan dan minum manis di pagi hari karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Saat tubuh terbangun dari kondisi puasa semalam, tubuh menjadi lebih sensitif terdapat karbohidrat.
Hal ini membuat gula menjadi pilihan yang buruk bagi tubuh di pagi hari. Namun, ahli gizi Veena V menyarankan untuk mengonsumsi sedikit gula sebelum olahraga untuk memberikan energi.
"Ini dapat bermanfaat untuk daya tahan dan kinerja, terutama untuk aktivitas berintensitas tinggi atau berkepanjangan," tutur Veena V.
5. Hindari makan manis sebelum tidur
![]() |
Para ahli menyebutkan bahwa sebaiknya menghindari makanan manis sebelum tidur. Saat kamu tidur, tubuh akan secara alami dapat memperlambat banyak proses, termasuk metabolisme.
Ini berarti tubuh tidak bekerja keras untuk membakar aliran gula yang manis. Kondisi ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Meskipun lonjakan awal mungkin membuat tubuh merasa lebih terjaga.
Selain itu, makan dan minuman gula sebelum tidur juga dapat mengganggu kualitas tidur.
(raf/adr)