Kiwi termasuk buah yang sangat kaya akan vitamin C tinggi. Seorang ahli gizi mengungkapkan cara yang tepat mengonsumsinya agar manfaatnya terasa maksimal.
Kiwi memiliki bentuk buat lonjong mirip sawo. Hanya saja kulit kiwi berbulu sangat halus. Kiwi berwarna hijau atau kuning keemasan ini memiliki rasa yang asam segar.
Biasanya kiwi dinikmati dengan cara menyantapnya langsung atau dijadikan campuran smoothies atau salad. Menurut Fatsecret, dalam 100 gram kiwi mengandung 61 kcal, 15 gram karbohidrat, 312 mg potassium, 3 mg sodium, 9 gram gula, 3 gram serat, 1,1 gram protein, zat besi, vitamin C 154 persen, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Food NDTV (17/9), Dr Amy Shah, selaku dokter dan ahli gizi mengungkapkan cara mengonsumsi kiwi yang tepat. Cara mengonsumsi kiwi ini dapat memaksimalkan manfaat yang tersimpan di dalamnya.
Berikut cara makan kiwi yang tepat:
1. Makan Kiwi Bersama Kulitnya
![]() |
Dr Amy Shah menjelaskan bahwa cara makan kiwi yang tepat adalah mengonsumsi semuanya beserta kulitnya. Ia menjelaskan bahwa makan kiwi beserta kulitnya itu dapat meningkatkan serat hingga 50 persen.
Kulit kiwi ini juga dapat meningkatkan kadar folat (vitamin B9) sebesar 34 persen dari jumlah harian. Begitu juga dengan meningkatkan vitamin E.
Kamu bisa memilih kiwiyang berbulu sangat halus. Dengan begitu menyantapnya tak akan terasa aneh, apalagi jika ini pertama kali menyantap kiwi berikut kulitnya.
Namun, untuk beberapa orang kerap merasakan gatal saat makan kiwi beserta kulitnya. Menurut Dr Amy kemungkinan hal itu karena reaksi silang serbuk sari.
Mereka yang alergi terhadap serbuk sari mungkin juga alergi terhadap kulit kiwi. Jadi, jika kamu mengalami reaksi tersebut sebaiknya kupas kulit kiwi sebelum memakannya.
2. Alasan Kiwi Baik untuk Diet
Bagi pelaku diet, kiwi sangat baik dikonsumsi secara rutin. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisinya yang kaya.
Menurut Harvard Health, 1 buah kiwi menyediakan hampir semua (80 persen) kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Dr Amy menjelaskan bahwa kiwi dapat meningkatkan suasana hati dan mengatasi sembelit.
Buah ini sangat bermanfaat bagi wanita dalam rentang usia perimenopause (32-55 tahun). Kiwi juga diketahui sebagai sumber serat, antioksidan, dan vitamin K yang baik.
3. Kombinasi Kiwi dengan buah dan sayuran
Selain dikonsumsi secara utuh, kiwi dapat dijadikan sajian yang nikmat. Salah satunya dibuat menjadi salad.
Racikan salad kiwi ini akan pas jika dikombinasikan dengan buah delima. Campurkan kedua buah dalam semangkuk salad yang lezat, berikan saus jeruk dan daun mint agar rasanya semakin kaya.
Kiwi juga bisa diracik menjadi smoothies yang segar dan menyehatkan. Kamu bisa mencampurkan kiwi, bayam, apel, dan pir secara bersamaan. Tambahkan juga madu sesuai selera untuk pemanisnya.