3. Teh hibiscus
Teh hibiscus atau teh kembang sepatu juga tidak kalah bermanfaat. Konsumsi teh ini telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kesehatan jantung, pengelolaan diabetes, dan berpotensi menurunkan berat badan.
Ahli Spanos menyoroti manfaatnya bagi kesehatan jantung karena mengandung banyak flavonoid, termasuk antosianin dan quercetin.
Teh hibiscus jufa dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida. Penelitian yang disebut eatingwell juga menunjukkan teh ini dapat berfungsi sama dengan obat tekanan dara yang berpotensi membantu menurunkan tekanan darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Teh oolong
![]() |
Teh tradisional China ini merupakan campuran dari teh hijau dan teh hitam. Teh ini difermentasi sebagian dan kaya akan antioksidan.
Teh oolong juga mengandung teaflavin, polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker.
Konsumsi teh oolong terbukti ampuh untuk membantu menurunkan berat badan dan mengatur gula darah. Seperti teh hitam dan teh hijau, teh oolong juga mengandung L-Theanin, yaitu asam amino yang dapat membantu relaksasi, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi kecemasan dan stres.
5, Teh putih
Teh putih dikonsumsi di seluruh dunia, tetapi paling populer di China. Teh ini dibuat dari daun muda yang dipetik, dikukus, atau dibakar, lalu dikeringkan. Lalu, teh mengalami oksidasi minimal dan mengandung katekin dalam jumlah tinggi, bersama dengan flavonoid dan theaflavin.
Beberapa penelitian yang disebut Eating Well menemukan teh putih mengandung konsentrasi antioksidan tertinggi dibandingkan dengan teh lainnya dan juga mengandung lebih sedikit kafein.
Teh putih bisa dinikmati dalam keadaan panas atau dicampur dengan es.
Simak Video "Melihat Kedai Teh Unik Berkonsep Retro di Batam"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)