3. Jus sayuran
Jus sayuran menjadi tren karena kerap dipilih untuk mengimbangi pola makan sehat. Jus sayuran biasanya jadi pilihan untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap dalam sehari.
Klaim itu tidak selamanya benar. Pasalnya, menurut ahli gizi Kirkpatrick, jus sayur ataupun buah banyak yang ditambah gula untuk menambah rasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini bisa menambah asupan gula. Bahkan gula alami dalam sayuran dan buah yang dijus bisa menjadi masalah karena tidak ada serat yang memperlambat pelepasannya ke aliran darah.
4. Makanan bebas gluten
![]() |
Makanan bebas gluten adalah makanan yang tidak mengandung suatu protein bernama gluten. Makanan ini diklaim punya banyak manfaat kesehatan.
Mulai dari membersihkan kulit menjadi cerah, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kualitas tidur. Jika ada penderita celiac atau intoleransi gluten, ini bisa jadi benar.
Namun, jika kamu merupakan seorang dengan kondisi tubuh sehat, kemudian memiliki makanan bebas gluten untuk mendapatkan manfaatnya, kamu salah arah.
Ironisnya, banyak produk kemasan bebas gluten yang memiliki lebih sedikit nutrisi dibandingkan makanan penggantinya.
5. Smoothie
Smoothie juga diklaim menyehatkan karena terbuat dari bahan-bahan sehat. Mulai dari susu, yogurt, sayuran, dan buah-buahan. Namun, kamu harus berhati-hati ketika memiliki smoothie kemasan.
Menurut ahli gizi Weisenberger, banyak smoothie yang dibuat dengan campuran gula dan lemak jenuh. Campuran itu membuat smoothie seperti makanan penutup daripada menu sarapan atau camilan sehat.
Mengonsumsi smoothie juga tidak membuat kenyang dalam waktu lama. Jika ingin memastikan smoothie kamu sehat, lebih baik buat sendiri tanpa campuran pemanis.
(raf/odi)