Konsumsi 5 Makanan Tinggi Antioksidan Ini untuk Cegah 'Fatty Liver'

Konsumsi 5 Makanan Tinggi Antioksidan Ini untuk Cegah 'Fatty Liver'

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 15 Agu 2024 06:00 WIB
Ilustrasi beberapa sumber asupan lemak sehat untuk tubuh
Foto: Thinkstock

3. Kunyit

Kunyit kerap digunakan sebagai bumbu dapur. Selain dapat menyedapkan makanan, rempah jenis rimpang ini juga mampu mengatasi masalah perlemakan hati.

Bumbu ini terkenal dengan sifat anti inflamasi dan antioksidannya. Itu semua karena adanya kandungan senyawa aktif yang disebut sebagai kurkumin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurkumin berperan menurunkan kadar enzim ALT dan AST yang terkait dengan perlemakan hati. Kamu bisa memasukkan kunyit sebagai bumbu atau meraciknya jadi minuman sehat untuk meningkatkan fungsi hati.

4. Tahu

Tahu Putih or Tofu, one of raw ingredient food made from fermented soybean extract.Tahu putih tinggi akan protein yang dapat meningkatkan fungsi hati. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Tahu merupakan makanan tinggi protein yang berbasis nabati. Kandungan protein tersebutlah yang dapat mengurangi penumpukan lemak dalam hati.

ADVERTISEMENT

Tingginya protein bisa memberikan efek yang mengenyangkan dan membuat nafsu makan lebih terkontrol. Selain tinggi protein, tahu juga rendah kalori, ini penting untuk kesehatan hati.

5. Minyak Zaitun

Minyak zaitun punya nutrisi yang mampu mengatasi perlemakan hati. Minyak sehat ini dikemas dengan asam lemak omega-3 dalam jumlah yang tinggi.

Lemak menyehatkan itu bagus untuk mengontrol berat badan. Pasalnya kelebihan berat badan juga bisa jadi pemicu perlemakan hati.

Minyak zaitun ini juga dapat membantu menurunkan tingkat enzim hati. Supaya lebih sehat, sebaiknya minyak zaitun dijadikan bahan dasar makanan, jangan dijadikan minyak goreng.


(raf/odi)

Hide Ads