Masyarakat di setiap negara dunia rupanya punya kebiasaan makan sehat yang berbeda-beda. Makanan sehatnya tidak hanya sayuran, tetapi pilihannya lebih banyak.
Seiring berjalannya waktu, tren diet makan sehat pun semakin banyak bentuknya. Masyarakat dunia mungkin mudah terhanyut oleh tren diet dan kebiasaan makan terkini.
Sayangnya, tidak semua tren diet masa kini baik diikuti. Sebab, banyak program diet yang justru membuat frustasi jika diikuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jika kamu melihat kebiasaan makan sehat dari berbagai negara dunia, mungkin kamu bisa menemukan beberapa tips mudah dan lebih sehat untuk dimasukkan ke dalam rutinitas.
Baik menikmati makanan secara perlahan seperti orang Prancis, atau menambahkan kunyit seperti orang Malaysia. Ada juga negara yang tidak hanya berfokus pada asupan sayuran.
Banyak kebiasaan makan sehat ini yang bisa dijadikan inspirasi.
Melansir starisinsinsider.com (31/07/24), berikut 5 kebiasaan makan sehat di berbagai negara.
1. Yunani
![]() |
Kebiasaan makan sehat masyarakat Yunani merujuk pada diet Mediterania yang sudah banyak diketahui.
Metode diet ini memperbolehkan konsumsi sumber protein dan lemak, seperti ikan, daging putih, daging merah, dan telur, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit.
Begitupun dengan masyarakat Yunani yang juga mengonsumsi makanan-makanan seperti itu. Meskipun hidangannya mengandung beberapa bahan berkalori tinggi, seperti keju dan daging, semuanya tetap dimakan dalam jumlah sedang.
Mereka juga punya fokus lebih tinggi pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
2. Swedia
![]() |
Masyarakat Swedia rupanya tidak fokus pada sayuran maupun buah-buahan.
Dengan iklim Nordik yang dingin, sayuran tidak berperan penting dalam masakan Swedia. Sebaliknya, orang Swedia memiliki tradisi besar terhadap roti gandum hitam, terutama jenis yang renyah.
Dengan banyaknya serat, roti jenis ini akan membuat orang kenyang lebih lama dibandingkan makan roti gandum biasa.
Kebiasaan makan sehat masyarakat Malaysia hingga Ghana bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Malaysia
![]() |
Masakan orang Malaysia hampir mirip dengan orang Indonesia yang banyak menggunakan rempah-rempahan atau herbal.
Tidak hanya sebagai penambah aroma dan rasa pada masakan, tetapi penambahan rempah-rempah itu termasuk bagian dari kebiasaan makan sehat.
Salah satu jenis rempah yang sering dipakai orang Malaysia adalah kunyit. Kunyit tumbuh di hutan Malaysia dan mengandung kurkumin, bahan kimia alami dengan sifat yang mampu melawan lemak.
Kunyit inilah yang akan ditambahkan ke berbagai makanan, seperti sup, kari, dan sayuran panggang.
4. Rusia
Orang Rusia punya kebiasaan makan sehat dengan memerhatikan proses menyiapkan makanannya.
Mereka lebih sering memanggang dan merebus makannya dibandingkan menggoreng. Banyak juga orang Rusia yang menanam buah-buahan dan sayuran mereka sendiri di kebun rumah masing-masing.
Oleh karena itu, makanan yang mereka masak dan konsumsi dijamin sehat dan organik.
5. Ghana
Bagi masyarakat Ghana, makan siang atau makan malam dengan gizi seimbang merupakan hal standar.
Mereka memahami cara memadukan piring mereka dengan sempurna, yaitu memadukan karbohidrat, seperti nasi, ubi, pisamg, atau singkong.
Mereka juga menikmati sup atau rebusan yang terbuat dari sayuran dan protein, dan salad segar atau sayuran rebus sebagai pendamping.