3. Makanan tinggi gula
![]() |
Makanan manis, seperti sereal, es krim, dan kue umumnya mengandung gula rafinasi tinggi yang dapat membahayakan usus. Terutama ketika makanan-makanan ini terlalu sering dikonsumsi.
Gula dapat menyebabkan peradangan di usus yang dapat merusak lapisan lendir pelindungnya. Akhirnya membahayakan bakteri baik yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh.
Makanan mengandung gula tinggi tidak hanya mencakup permen, kue, es krim, tetapi jus buah, yogurt, saus, dan sup, semuanya bisa mengandung gula dalam jumlah mengejutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, sebelum dikonsumsi sebaiknya selalu periksa label.
NHS (National Health Service) dari Inggris merekomendasikan orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 30 gram gula, yang didefinisikan sebagai gula tambahan.
4. Pemanis buatan
Pemanis buatan juga bukanlah pilihan yang tepat karena dampaknya cukup buruk terhadap kesehatan usus.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecules, ditemukan enam pemanis buatan yang peredarannya disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration), serta 10 suplemen olahraga berpemanis buatan, bisa meracuni mikroba usus pencernaan.
Menurut penelitian, sistem mikroba usus memainkan peran dalam metabolisme manusia.
Sistem mikroba usus berperan penting dalam metabolisme manusia, dan pemanis buatan ini dapat memengaruhi induk kesehatan, seperti menimbulkan intoleransi glukosa.
5. Alkohol
![]() |
Seorang ahli gizi, Rohini Bajekal menyebut alkohol dapat menjadi salah satu pilihan gaya hidup terburuk bagi kesehatan usus.
Kandungan gula tinggi di dalamnya dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus, dan meningkatkan permeabilitas usus.
Salah satu studi tahun 2017 yang meneliti efek alkohol pada sistem pencernaan dan kekebalan tubuh juga menemukan, alkohol dapat memicu peradangan usus melalui serangkaian mekanisme. Kemudian alkohol menyebabkan peradangan dan disfungsi organ seluruh tubuh, khususnya di hati dan otak.
Meskipun minum alkohol dalam jumlah sedang tidak akan menimbulkan kerusakan, tetapi lebih baik menghindarinya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)