Garam sudah menjadi bahan yang wajib digunakan di nyaris semua masakan. Ternyata, tak hanya garam dapur yang biasa digunakan untuk memasak, ada berbagai jenis garam lain, lho.
Salah satunya adalah garam himalaya. Mengutip WebMD, garam himalaya bersumber dari daerah Punjab di Pakistan, dekat kaki pegunungan Himalaya.
Apa saja manfaat garam himalaya? Dan apakah kekayaan mineral dan proses pengolahannya yang alami membuat garam himalaya lebih sehat dari garam biasa? Untuk tahu jawabannya, simak di artikel berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Garam Himalaya
Ini dia beberapa manfaat garam himalaya.
1. Sumber Nutrisi
Dibandingkan garam dapur biasa, garam himalaya mengandung jenis mineral yang lebih beragam. Garam himalaya mengandung 84 jenis mineral dan elemen jejak yang tidak ada pada garam dapur.
Garam himalaya juga mengandung lebih banyak kalsium, potasium, magnesium, dan zat besi, tetapi kandungan sodiumnya lebih sedikit dari garam biasa.
Jadi, garam himalaya merupakan sumber mineral yang lebih baik dibandingkan garam dapur. Tetapi, mineral terkandung dalam jumlah yang sedikit, sementara kita juga sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak garam. Maka dari itu, kita tetap perlu mengonsumsi makanan lain untuk memenuhi kebutuhan mineral harian.
2. Membantu Mencegah Insomnia
Sodium yang terkandung dalam garam himalaya membantu mengatasi masalah tidur. Riset oleh Vitiello dkk. yang terbit pada The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa diet yang sangat rendah garam membuat orang lebih sulit tidur.
Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi garam secara berlebihan demi asupan sodium.
3. Menghidrasi Tubuh
Garam himalaya dipercaya membantu menghidrasi tubuh. Caranya adalah dengan mencampurkan sejumput garam ke dalam air putih.
Mengutip EatingWell, ini karena garam himalaya mengandung sodium, salah satu jenis elektrolit. Elektrolit adalah mineral yang membantu menyeimbangkan kadar air dalam tubuh sehingga kita bisa terhidrasi lebih lama.
Tetapi, kita sebenarnya sudah mengonsumsi sodium yang cukup dari makanan sehari-hari. Jadi, mengonsumsi sodium tambahan dengan mencampurkan garam dengan air minum justru bisa mengakibatkan efek samping seperti perut kembung, sakit kepala, atau justru merasa lebih haus.
4. Mengatasi Jerawat
Manfaat garam himalaya bisa juga didapatkan dengan mandi air garam, lho. Garam memiliki sifat antimikroba yang mampu mengatasi jerawat.
Mencampurkan garam himalaya ke air mandi bisa membantu mengatasi jerawat di tempat yang sulit dijangkau tangan, seperti bahu dan punggung.
5. Mengatasi Eczema
Eczema atau eksim adalah kondisi peradangan yang menimbulkan gatal atau bercak merah pada kulit. Ternyata, mandi dengan air yang kaya mineral membantu mengatasi peradangan eczema.
National Eczema Association merekomendasikan mencampurkan garam ke air mandi untuk meredakan peradangan eczema. Garam himalaya pun bisa digunakan untuk ini.
Perbedaan Garam Himalaya dengan Garam Biasa
Sama seperti garam dapur, garam himalaya terbentuk dari sodium klorida. Bedanya, garam himalaya berwarna pink.
Mengutip Healthline, garam himalaya diekstrak secara manual dan pengolahannya pun tidak banyak. Proses pengolahan yang lebih alami ini membuat garam himalaya mengandung lebih banyak mineral dan elemen jejak. Kekayaan mineral inilah yang membuat garam himalaya berwarna pink.
Apakah Garam Himalaya Lebih Sehat dari Garam Biasa?
Garam himalaya memang mengandung lebih banyak mineral, tetapi kandungan mineralnya masih tetap sangat sedikit. Tak hanya itu, kita sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak garam.
Jadi, sebenarnya kekayaan mineral dalam garam himalaya tidak akan memberikan manfaat kesehatan jika tidak diimbangi dengan diet seimbang. Sementara itu, manfaat garam himalaya kebanyakan bisa ditemukan juga pada garam biasa.
Garam himalaya memang bisa jadi pengganti garam biasa dalam masakan karena kandungan sodiumnya yang sedikit lebih rendah. Tetapi selain warna dan rasanya yang sedikit berbeda, hingga kini tidak ada riset yang membuktikan secara pasti kalau garam himalaya lebih sehat daripada garam biasa.
Jadi, selain warna, rasa, dan kandungan mineral, garam himalaya dan garam biasa tidak memiliki banyak perbedaan. Garam himalaya juga tidak bisa dijamin lebih sehat dari garam biasa. Semoga bermanfaat!
(khq/khq)