Makan Ayam Geprek Tiap Hari Aman untuk Kesehatan? Ini Kata Ahli Gizi

Makan Ayam Geprek Tiap Hari Aman untuk Kesehatan? Ini Kata Ahli Gizi

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 22 Jun 2024 17:00 WIB
Nikmat Banget! 5 Ayam Geprek di Jaksel Ini Banyak Dipesan Lewat Ojol
Foto: Istimewa
Jakarta -

Banyak penggemar ayam geprek menjadikan makanan favoritnya ini sebagai menu harian. Dari sisi gizi, apakah aman makan ayam geprek setiap hari? Apakah ada efeknya untuk kesehatan?

Ayam geprek seolah jadi 'comfort food' untuk mayoritas orang Indonesia. Saat bingung atau tidak tahu mau makan apa, banyak orang menjadikan ayam yang digeprek dengan paduan sambal ini sebagai jawaban.

Cita rasanya yang gurih dan pedas dianggap tak pernah salah untuk memuaskan selera. Apalagi dimakan dengan nasi hangat, rasanya kian nikmat. Selain itu, pembeli biasanya bisa memesan tingkat kepedasan ayam geprek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menu ini semakin mudah dijangkau karena tersedia di berbagai platform pesan makan online. Harganya juga terjangkau dengan kisaran Rp 20 ribu sudah termasuk nasi dan lalapan.

Alhasil banyak orang menjadikan ayam geprek sebagai menu harian. Mereka tak masalah menyantap ayam geprek setiap hari untuk makan siang atau makan malam.

ADVERTISEMENT

Dari sisi kesehatan, apakah aman makan ayam geprek setiap hari? Ahli gizi Abraham Theodore dari Departemen Gizi FKM UI menjelaskannya lewat cuitan X @nutristud (20/6/2024). detikfood mengutip informasi ini atas seizinnya.

Nutrisi ayam geprek

Modal Rp 15 Ribu Bisa Makan Ayam Geprek dan Soto Daging di Kantin SCBDFoto: Andi Annisa DR/detikfood

Dalam 1 potong ayam geprek, sekitar 150 gram, mengandung sekitar 394 kalori dan natrium sebanyak 690 mg. Kandungan lemaknya sendiri mencapai 26,99 gram.

Ayam geprek juga dilengkapi sambal yang tentunya terbuat dari cabai. "Cabai pada sambal ayam geprek tersebut dapat menyebabkan rasa terbakar, sakit perut, diare, dan bahkan bisa menyebabkan lambung terluka. Selain cabai, kandungan natrium yang tinggi pada ayam geprek dapat mengarah pada hipertensi dan risiko penyakit kardiovaskular," tulis Abraham.

Hal lain yang perlu diwaspadai dari ayam geprek adalah kandungan minyaknya. Minyak yang dipakai terlalu banyak dalam proses penggorengan juga menyebabkan risiko kesehatan seperti obesitas dan penyakit jantung.

Ahli gizi ini turut memperingatkan soal higienitas tempat jualan ayam geprek yang mungkin saja tidak diperhatikan. "Selain itu, tempat yang tidak bersih akan memicu kontaminasi yang dapat menyebabkan tifoid," katanya.

Lantas seperti apa anjuran makan ayam geprek? Baca halaman selanjutnya.

Anjuran makan ayam geprek

Ayam Penyet Cabe Ijo Aa Sipit Viral di Grand Indonesia. Sehari Bisa Habiskan 50 Kg Cabai Rawit Hijau dan 1.000 Potong Ayam.Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Menurut Abraham, sebenarnya tidak ada batasan tertentu dalam konsumsi ayam geprek. Namun mengingat kandungan lemak dan natrium pada ayam geprek, maka perlu membatasi konsumsi hidangan ini agar tidak berlebih.

"Konsumsi ayam geprek 2-3 hari sekali atau seminggu sekali mungkin akan mengurangi risiko yang ditimbulkan," tulis Abraham. Ia juga menyarankan konsumsi sayur dan buah tinggi serat sebagai pengimbang asupan gizi.

"Olahraga secara rutin, serta minum air cukup untuk meminimalisasi risiko obesitas dan penyakit jantung. Lalu, beli ayam geprek di tempat yang bersih agar tidak terjadi kontaminasi pada ayam geprek," tambahnya.

Perhatikan juga kandungan cabainya. Jangan sampai berlebihan minta tingkat kepedasan karena berisiko membuat perut iritasi dan menyebabkan diare. Diharapkan setiap orang, terutama pencinta ayam geprek, bisa mengonsumsi makanan favoritnya dengan bijak.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads