5 Efek Negatif Konsumsi Mie Instan, Bikin Berat Badan Melonjak

5 Efek Negatif Konsumsi Mie Instan, Bikin Berat Badan Melonjak

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 14 Jun 2024 06:00 WIB
5 Efek Negatif Konsumsi Mie Instan, Bikin Berat Badan Melonjak
Foto: Getty Images/AgFang
Jakarta -

Konsumsi mie instan memang mudah dan mengenyangkan. Tetapi jika tak ingin berat badan melonjak, hindari makanan ini. Ternyata ada alasannya!

Bagi orang Asia, termasuk Indonesia, mie adalah salah satu makanan sumber karbohidrat yang ringkas. Mie mudah untuk diolah dan ditambahkan berbagai topping yang nikmat sesuai selera.

Apalagi banyak merek mie instan yang mudah ditemukan di pasaran dengan harga murah meriah. Proses pembuatannya yang mudah dan porsinya mengenyangkan seringkali menjadi jalan pintas bagi yang tak sempat memasak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi jika kamu sedang menjalani diet atau ingin menurunkan berat badan sebaiknya tidak mengonsumsi mie instan. Ada beberapa efek negatif yang ditimbulkan dari konsumsi mie instan pada berat badan.

Baca juga: Relawan Kesehatan Masak 3.000 Pizza untuk Masyarakat Korban Perang

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 efek negatif konsumsi mie instan pada berat badan melansir First Post:

5 Efek Negatif Konsumsi Mie Instan, Bikin Berat Badan MelonjakKonsumsi mie instan dapat meningkatkan berat badan dengan cepat. Foto: Getty Images/AgFang

1. Lonjakan berat badan

Konsumsi mie instan disebut ahli gizi menjadi sumber yang paling buruk untuk dikonsumsi saat diet. Efek terburuknya karena mampu meningkatkan berat badan dengan instan.

Konsumsi mie instan sama saja dengan memasukkan karbohidrat bersamaan dengan lemak. Hasilnya kalori yang diterima oleh tubuh langsung berjumlah banyak dalam satu waktu.

Mie instan terbuat dari tepung dan berbagai bahan lain. Belum lagi ketika ditambahkan topping sesuai keinginan konsumennya yang sulit terdeteksi kandungan karbohidrat, lemak, dan kalorinya.

2. Nutrisi yang minim

Jika pernah berpikir bahwa mie instan cocok sebagai asupan yang ringkas, hindari pemikiran tersebut. Mie instan memang ringkas tetapi tidak menguntungkan tubuh sama sekali.

Mie instan memiliki kadar nutrien yang sangat rendah. Mulai dari vitamin, serta, hingga mineralnya dinilai oleh ahli gizi sangat minim untuk diandalkan sebagai asupan makanan yang utama.

Bahkan kebiasaan makan mie instan terlalu sering dikaitkan dengan risiko kekurangan nutrisi. Dampak jangka panjang konsumsi mie instan yang tidak dikendalikan juga dapat memburuk kesehatan.

Ancaman pengaruh buruk mie instan untuk berat badan lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Mengganggu pencernaan

Saat hendak menurunkan berat badan kunci utamanya adalah dengan menjaga kesehatan pencernaan. Ketika pencernaan bekerja secara lancar dan efektif maka kalori yang mengendap juga semakin sedikit.

Mie instan menambahkan banyak pengawet dan zat tambahan dalam pembuatannya. Sehingga efek negatif yang muncul justru akan mengganggu kesehatan pencernaan.

Mikrobiota pada usus membutuhkan nutrisi dan asupan yang tepat bukan pengawet maupun zat kimia tambahan. Sederhananya beberapa gejala gangguan pencernaan yang ditimbulkan oleh mie instan adalah buang air yang tak lancar dan kembung.

4. Risiko gangguan metabolisme

5 Efek Negatif Konsumsi Mie Instan, Bikin Berat Badan MelonjakAda juga risiko gangguan metabolisme yang dapat ditimbulkan. Foto: Getty Images/AgFang

Memiliki metabolisme yang sehat dapat membantu membakar kalori lebih banyak. Hal ini karena tubuh memerlukan bahan bakar dalam melakukan metabolisme setiap hari.

Tetapi ketika masuk asupan mie instan ke dalam tubuh, metabolisme justru akan terganggu. Alasannya ada beberapa kandungan di dalam mie instan yang sebenarnya tidak diperlukan oleh tubuh.

Misalnya garam yang tinggi hingga penggunaan pengawet. Dampaknya peningkatan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol akan mencegah metabolisme berfungsi dengan semestinya.

5. Tidak mengenyangkan

Alasan terakhir yang diberikan oleh ahli gizi untuk tidak mengonsumsi mie instan saat menurunkan berat badan adalah tidak mengenyangkan. Walaupun sedang melakukan diet tetapi tubuh harus tetap kenyang.

Ketika perut merasa kenyang, otak akan mengirimkan sinyal untuk berhenti makan. Efeknya semakin minim kalori yang masuk ke dalam tubuh semakin efektif penurunan berat badan.

Tetapi karena kandungan nutrisi yang minim tubuh akan terus merasa lapar. Maka bukan hal yang aneh jika konsumen mie instan akan menginginkan lebih banyak makanan dan melahap lebih banyak kalori.

Baca juga: Jual Burger Rp 7 Ribu, Kedai Ini Disebut Jual Makanan Kemurahan

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Wanti-wanti Kemenkes Meski Angka Stunting RI Sudah Menurun"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads