Jangan Kaget! 5 Makanan Enak Ini Bikin Kentut Bau

Jangan Kaget! 5 Makanan Enak Ini Bikin Kentut Bau

Atiqa Rana - detikFood
Sabtu, 27 Apr 2024 05:00 WIB
Makanan sehat
Foto: dailymail.co.uk
Jakarta -

Konsumsi makanan tertentu bisa menyebabkan kentut bau. Makanan-makanan yang dianggap enak pun bisa menyebabkan gas di perut beraroma busuk, seperti 5 makanan ini.

Aroma atau bau kentut seseorang bisa dipengaruhi oleh makanan yang mereka konsumsi. Jika kamu tak suka bau gas, kamu mungkin tahu bahaya konsumsi telur dan kacang-kacangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, beberapa makanan lain juga ada yang terbukti menyebabkan perut kembung, sampai-sampai bisa mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Makanan-makanan itu adalah yang mengandung belerang.

Melansir halodoc.com, Shilpa Ravella, M.D., ahli gastroenterologi di Columbia University Medical Center di New York mengungkap, kentut berbau parah seringkali merupakan hasil dari konsumsi makanan kaya akan sulfur.

ADVERTISEMENT

Makanan mengandung sulfur atau belerang itu akan diubah oleh sistem pencernaan menjadi senyawa bau yang disebut sulfida.

Selama ini banyak orang mengira makanan mengandung sulfur hanyalah telur atau kacang-kacangan. Padahal, sejumlah makanan sehari-hari yang dipuji enak pun bisa menyebabkan aroma gas yang buruk.

Melansir dailymail.co.uk (24/04), berikut 5 makanan enak yang sebabkan kentut bau:

1. Daging sapi dan babi

Daging Babi hingga Seafood Ini Hasil Buatan Laboratorium Canggih!Hati-hati, konsumsi daging babi dan sapi bisa menyebabkan kentut bau. Foto: Site News

Daging memang memberikan manfaat baik untuk kesehatan. Daging menjadi sumber protein yang baik untuk membangun otot, melancarkan proses metabolisme tubuh, dan membuat perut kenyang lebih lama.

Namun, daging sapi juga mengandung asam amino metionin yang mengandung belerang. Ketika tubuh memecah asam amino ini, bakteri usus mengubahnya menjadi hidangan sulfida, sehingga menimbulkan perut kembung.

Potongan daging sapi dan babi yang berlemak justru dapat memperlambat pencernaan karena molekul kompleks yang butuh waktu lama untuk diurai tubuh.

Butuh kurang lebih dua hari agar daging dapat tercerna dengan baik. Terutama jika kamu makan daging berlemak.

Makanan berlemak butuh waktu lebih lama dicerna daripada buah dan sayuran. Menghabiskan waktu sampai makanan membusuk dan berfermentasi di usus, yang akan meningkatkan kemungkinan timbulnya bau emisi gas.

2. Bawang putih dan bawang bombai

5 Mitos Bawang Bombay yang Keliru Ini Jangan Lagi Dipercaya!Bawang bombai juga merupakan bahan makan yang bisa bikin kentut bau. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

Bawang putih dan bawang bombai memang sangat enak dimasukkan ke dalam makanan. Penambahan bawang bombai bikin makanan menjadi lebih beraroma.

Sayangnya, kedua bawang ini mengandung senyawa disebut fruktan, karbohidrat yang dapat difermentasi. Sistem pencernaan manusia pun tidak dapat memetabolisme fruktan.

Akibatnya, mereka melakukan perjalanan ke usus besar dari usus kecil, yang sebagian besar tidak tercerna. Sesampainya di sana, bakteri yang membentuk mikrobioma usus, memfermentasi makanan dan menghasilkan gas berbau busuk.

Makanan enak lain yang bikin kentut bau bisa dilihat di halaman selanjutnya!

3. Ayam goreng

Resep Sayap Ayam Goreng Saus Asam PedasAyam goreng memang enak, tetapi kandungan lemak yang tinggi menjadi penyebab ayam ini bisa membuat kentut bau. Foto: Getty Images

Ayam goreng yang digemari banyak orang ternyata juga mengandung sulfur yang mampu menyebabkan aroma gas busuk.

Ayam mengandung banyak belerang, terutama karena asam amino metionin dan sistemnya. Saat seseorang makan ayam, sistem pencernaan mencegah protein menjadi asam amino, yang diserap ke dalam aliran darah.

Saat asam amino dimetabolisme dalam tubuh, senyawa belerang menjadi produk sampingnya.

Ketika ayam diolah menjadi ayam goreng yang tinggi lemak, makanan ini pun akan dicerna sangat lambat. Alhasil terjadi fermentasi di usus.

Kamu juga perlu memerhatikan potongan daging ayam yang akan dikonsumsi. Potongan seperti paha mengandung lebih banyak lemak dibandingkan potongan lain, sehingga bisa menyebabkan gas.

4. Pemanis buatan

Pemanis buatan, seperti stevia dan aspartam dalam soda juga bisa menyebabkan masalah gas yang beraroma busuk.

Dr. Patricia Raymond, ahli gastroenterologi berbasis di Virginia mengungkap. "Sirup jagung berfruktosa tinggi juga dapat menyebabkan gas berlebihan dan diare."

Banyak pemanis yang tidak dicerna sepenuhnya dalam tubuh dapat melewati usus kecil hingga usus besar, tempat dimana proses fermentasi dimulai. Hasilnya, gas seperti hidrogen, metana, dan hidrogen sulfida muncul.

Karbonasi dan pemanis di dalam minuman soda juga menyebabkan perut kembung dan menyebabkan perubahan mikrobioma usus.

Orang dengan sindrom iritasi usus besar harus berhati-hati dengan jumlah soda atau makanan manis lainya yang mereka konsumsi.

5. Makanan tinggi serat

brokoliMeskipun tinggi serat, tetapi brokoli membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Foto: Getty Images/iStockphoto/eyewave

Rupanya makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah-buahan juga menyebabkan kentut bau.

Tidak semua makanan tinggi serat mudah dicerna. Sebab, makanan-makanan, seperti brokoli, asparagus. hingga kubis yang tinggi serat juga membutuhkan waktu lama untuk dicerna.

Sehingga, memberikan lebih banyak waktu untuk fermentasi di usus besar. Belerang di dalam makanan ini pun menyebabkan bau busuk dan perut kembung.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads