Ada banyak makanan halal yang terkenal menyehatkan dan kaya nutrisi. Seperti makanan-makanan sehat kesukaan Nabi Muhammad SAW ini.
Umat Muslim dilarang mengonsumsi makanan haram dan diharuskan makan makanan yang halal. Makanan yang halal adalah yang didapat dan diolah sesuai dengan syariat Islam.
Selain halal, makanan yang dikonsumsi juga sebaiknya bergizi agar bermanfaat untuk kesehatan tubuh atau bisa juga dikenal dengan sebutan 'superfood'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti makanan-makanan kesukaan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang dikenal memiliki pola makan yang sehat. Beberapa makanan yang sering dikonsumsinya setiap hari disebutkan dalam beberapa hadist.
Makanan-makanan yang terkandung di dalamnya tetap sederhana, meskipun memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Tentunya makanan-makanan ini bisa dimasukkan ke dalam pola makan harian, karena mudah didapatkan dan pastinya menjauhkan tubuh dari berbagai penyakit.
Berikut beberapa daftar makanan sehat yang disukai Nabi Muhammad SAW (26/04).
1. Air putih
![]() |
Sederhana namun banyak dilewatkan oleh banyak orang. Air putih disebut sebagai minuman terbaik di dunia oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau pernah berkata bahwa air putih ini bisa menurunkan demam.
Begitu banyak manfaat kesehatan dari air putih untuk manusia. Di mana air putih mengandung nol kalori, yang bebas dari pewarna hingga pemanis buatan.
Air putih mampu menjaga tubuh tetap terhidrasi, menjaga suhu tubuh, melancarkan sistem pencernaan hingga melindungi tubuh dari penyakit.
2. Labu
![]() |
Pola makan teratur menjadi kunci kesehatan yang utama dari Nabi Muhammad Saw, yang bisa kita tiru. Meski gemar menyantap daging, tapi Nabi Muhammad SAW juga tetap makan sayuran seperti sayur labu yang sangat digemarinya.
Labu ini termasuk ke dalam jenis sayuran yang mudah ditemukan, harganya terjangkau tapi nutrisi dan vitaminnya tidak main-main. Sayur labu mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium hingga magnesium.
Selain itu labu terbukti cukup efektif untuk membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa menurunkan berat badan.
3. Kurma
![]() |
Hampir semua orang tahu bahwa kurma merupakan salah satu buah yang digemari Nabi Muhammad SAW. Bahkan jenis kurma ajwa menjadi kurma pertama, yang dikembangkan oleh Nabi Muhammad SAW dan kini menyebar di seluruh daerah Arab.
Bagi yang menyantap kurma saat bulan Ramadhan saja, sebaiknya mulai masukkan kurma ke menu camilan sehari-hari. Karena kurma mengandung segudang manfaat. Di mana kurma mengandung potasium, zat besi, hingga vitamin B kompleks yang membantu metabolisme pada karbohidrat.
Kemudian menjaga kadar glukosa darah agar tetap stabil, tak ketinggalan kandungan serat dalam kurma yang membantu melancarkan sistem pencernaan serta meredakan kadar kolesterol.
4. Madu
![]() |
Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa madu merupakan obat dari segala penyakit perut. Beliau rutin meminum madu dengan tambahan air di pagi hari. Sama seperti daging, madu mudah didapatkan dan menjadi minuman sampai suplemen kesehatan yang alami.
Madu mengandung vitamin B6, asam amino hingga thiamin yang berguna untuk tubuh. Sementara kandungan mineral di dalamnya seperti kalsium hingga fosfor berguna agar tubuh tidak gampang sakit.
Tak ketinggalan, madu ini bisa meningkatkan nafsu makan hingga redakan radang tenggorokan.
5. Daging
![]() |
Sejak dulu daging merupakan salah satu sumber makanan kaya protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan yang satu ini ternyata masuk ke dalam daftar makanan yang cukup rutin dikonsumsi oleh Nabi Muhammad SAW.
Daging mengandung banyak zat besi, zinc hingga selenium. Selain itu daging juga dipercaya dapat menyehatkan tulang, gigi sampai menjaga sistem imun tubuh. Nabi Muhammad paling suka dengan daging kambing atau domba.
Meski daging kambing atau domba sering dijauhi karena bisa memicu kolesterol. Tapi jika dikonsumsi dalam batas wajar, daging ini mengandung berbagai vitamin dan mineral. Seperti kandungan vitamin A, D, C, B12 hingga vitamin B6. Tak ketinggalan kandungan kalsium dan natrium yang baik untuk tubuh.
(sob/odi)