Berpuasa tidak hanya semata-mata menahan lapar dan dahaga, ada tujuan sehat di balik praktiknya. Ternyata begini tips berpuasa yang benar menurut ahli gizi.
Berpuasa selama bulan ramadan tidak hanya semata-mata menahan lapar dan dahaga. Selain termasuk bagian dari rukun Islam, berpuasa juga dianjurkan karena banyak manfaatnya.
Berbagai efek kesehatan dan khasiat bagi tubuh bisa didapatkan dengan cara berpuasa. Membiarkan tubuh kelaparan seharian ternyata bisa mendatangkan kebaikan asal dilakukan dengan cara yang benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi praktik berpuasa selama bulan ramadan, para ahli gizi merekomendasikan beberapa tips berpuasa agar tubuh tetap sehat. Ada beberapa hal yang ternyata tak boleh dilewatkan jika ingin menjalankan puasa yang berkualitas.
Baca juga: Manis Legit Kolak, Kudapan Asli Indonesia Kini Jadi Takjil Populer
Berikut ini 5 tips berpuasa dengan sehat mengutip EatingWell:
![]() |
1. Sahur penuh hidrasi
Ayat Sleymann selaku ahli gizi mengatakan bahwa memilih asupan penuh hidrasi saat sahur adalah hal yang paling penting. Ia menyarankan untuk selalu menyusun menu sahur dengan menu yang memiliki kadar air yang tinggi.
"Saat berpuasa kamu akan fokus pada asupan hidrasi, protein, dan serat yang nantinya akan memberikan energi berkelanjutan selama menjalani puasa seharian," ujarnya dalam unggahan Instagram pribadinya.
Sleymann menyebut dirinya sendiri lebih suka mengonsumsi protein shake saat melaksanakan sahur. Kandungan protein dan air di dalam racikan minumannya diharapkan membantu menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.
2. Berbuka puasa dengan yang ringan
Apakah kamu terbiasa langsung makan berat setelah buka puasa? Samar Kullab, seorang ahli gizi, menyebut bahwa sebaiknya berbuka puasa harus mendahulukan makanan yang ringan.
Membatalkan puasa cukup dengan air minum, 1-3 buah kurma, dan semangkuk sup yang hangat. Perut yang berpuasa selama seharian penuh disebutkan belum siap jika langsung menerima asupan makanan berat seperti nasi dengan lauk pauk yang komplet.
"Mulai buka puasa dengan 1 atau 3 buah kurma dan sup hangat untuk membuat perut nyaman setelah puasa. Cara ini akan membantu mengganti cairan tubuh dan menyiapkan pencernaan untuk kembali makan," ujar Kullab.
Tips berpuasa lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Asupan makanan seimbang
Saat sahur maupun berbuka tubuh tidak hanya memerlukan makanan yang mengenyangkan. Asupan nutrisi yang padat dan seimbang harus menjadi pertimbangan paling utama.
Ketika berpuasa tubuh diuji ketahanannya untuk tetap memproduksi energi tanpa asupan makanan dan minuman seharian penuh. Maka diperlukan nutrisi yang mencukupi kebutuhannya untuk tetap menjaga organ-organ bekerja dengan efektif.
Kullab menyarankan orang yang berpuasa untuk memerhatikan komposisi piringnya. Setengah piring harus diisi dengan sayuran, seperempat bagian diisi dengan protein dan seperempat bagian lainnya dilengkapi dengan karbohidrat kompleks.
4. Pilih menu sahur sederhana
![]() |
Melaksanakan sahur sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan lebih awal. Rasulullah SAW sendiri mensunnahkan untuk makan sahur mendekati waktu imsak agar tubuh tidak berpuasa terlalu panjang.
Sleymann memberikan tips untuk tetap sahur sehat walaupun kamu sulit bangun tepat waktu. Rahasianya adalah mengonsumsi makanan yang sederhana dan tidak rumit untuk disajikan.
Misalnya dengan menyiapkan menu makanan setengah matang, memesan katering makanan sehat, atau jika memungkinkan konsumsi salad atau oatmeal juga dianjurkan Sleymann. Intinya ahli gizi ini menekankan untuk selalu berfokus pada kelengkapan gizi dan rasa kenyang yang dihasilkan dibandingkan terlalu lama memasak di dapur.
5. Jangan terlalu ketat pada tubuh
Saat berpuasa banyak orang juga yang tetap ingin menjalankan dietnya. Mulai dari diet tanpa tepung, diet rendah gula, dan beragam jenis diet lain yang dipraktikkan pada hari-hari pada biasanya.
Tetapi Kullab menyebut hal ini justru tak perlu dilakukan. Tubuh yang sedang berpuasa tidak baik jika dibatasi terlalu ketat dengan memangkas asupan beberapa nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.
"Silakan biarkan dirimu menikmati makanan manis, kuncinya adalah perencanaan yang tepat. Pilih salah satu makanan penutup kesukaannya, sesuai porsinya, dan nikmati secara perlahan. Ide lainnya adalah dengan membuat makanan penutup sendiri yang lebih sehat," papar Kullab.
Baca juga: Dua Atlet Football Ini Berkolaborasi Buka Steakhouse
Simak Video "Cara Membedakan Takjil yang Bebas Bahan Berbahaya"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)