.webp)
Alat masak berbahan dasar aluminium mungkin sering digunakan untuk memasak. Namun, hati-hati karena alat masak ini bisa membahayakan. Berikut alasannya.
Alat masak yang digunakan sehari-hari bisa berasal dari bahan apa saja, tergantung kebutuhan dan kesukaan. Namun, tanpa disadari banyak orang lebih sering masak pakat alat berbahan dasar aluminium.
Peralatan masak dari aluminium ini cukup populer karena konduktivitas panas dan harga yang sangat terjangkau. Meskipun begitu, alat masak aluminium tidak sebagus yang dikira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat beberapa alasan mengapa perlu hindari memasak menggunakan alat aluminium. Merangkum Times of India (08/03), berikut 5 alasannya!
1. Ekstraksi aluminium
 Alat Masak Aluminium membahayakan karena mampu bereaksi dan mengkontaminasi makanan. Foto: Getty Images |
Memasak dengan alat aluminium, terutama jika memasak makanan asam atau asin bisa menyebabkan logam dari aluminium larut dalam makanan.
Aluminium punya sifat yang mudah bereaksi ketika dipakai untuk masak. Risikonya kamu bisa mencemari atau mengkontaminasi makanan.
Makanan yang terkontaminasi aluminium berlebihan membahayakan kesehatan. Termasuk, masalah neurologis dan gangguan tulang.
2. Reaktivitas dengan makanan tertentu
Aluminium dapat bereaksi dengan dengan makanan asam atau basa. Menyebabkan alat masak ini mengambil bahan logam lalu mengubah rasa dari sebuah hidangan.
Terutama jika memasak makanan bersifat asam. Misalnya, masak dengan lemon, tomat, atau jeruk nipis yang bisa membuat ion aluminium larut dalam makanan.
Oleh karena itu, dianjurkan kamu tidak menggunakan aluminium jika ingin memasak makanan yang bersifat asam.
3. Berpotensi untuk kesehatan
 Makanan yang terkontaminasi logam aluminium berpotensi membahayakan kesehatan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Inna Dodor |
Menurut beberapa penelitian paparan aluminium jangka panjang dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer atau gangguan neurologis lainnya.
Penelitian lain juga menemukan terjadi peningkatan kadar aluminium di jaringan otak beberapa pasien, yang menderita Alzheimer dan Demensia Parkinsonisme.
Tak hanya menyebabkan gangguan pada otak atau jaringan neurologis, pemakaian aluminium untuk memasak bisa berisiko merusak ginjal.
Sebuah studi yang disebutkan oleh Times Of India menemukan, kelebihan aluminium bisa menyebabkan penyakit ginjal. Ini terjadi karena kemungkinan aluminium yang tercampur pada makanan bisa menyebabkan keracunan dalam tubuh, yang selanjutnya menyebabkan gagal ginjal.
Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi penemuan ini.
Alasan alat masak aluminium berbahaya lainnya bisa dilihat dari halaman berikut ini!
4.Mudah tergores
 Kekurangan lainnya, alat masak ini mudah tergores. Terlebih ketika digabungkan dengan bahan logam tajam atau abrasif. Foto: Getty Images |
Meskipun konduktivitasnya tinggi dan harganya terjangkau, tetapi peralatan aluminium mudah tergores. Terutama jika digabungkan dengan peralatan atau semacam spatula berbahan dasar logam.
Peralatan aluminium juga tidak bisa dicuci atau digosok dengan pembersih logam yang abrasif. Goresan ini bisa menampung bakteri dan dapat memengaruhi kualitas peralatan memasak. Goresan juga menyebabkan logam bisa masuk ke dalam makanan.
5. Tidak cocok untuk masak makanan dengan panas tinggi
Peralatan masak aluminium tidak cocok untuk metode memasak dengan suhu tinggi. Misalnya, membakar atau memanggang. Sebab, ini aluminium bisa melengkung atau terdegredasi jika dimasak pada suhu tinggi.
Peralatan ini juga mampu menghitam dari waktu ke waktu jika terkena suhu tinggi atau makanan bersifat asam.
Alasan-alasan ini mungkin telah menimbulkan kekhawatiran. Sebagai alternatif, kamu bisa menggantinya ke alat masak berbahan dasar baja (stainless steel) atau bahan keramik.
Simak Video "Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Memanaskan Ulang Makanan"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN