Agar Awet, Siapkan Stok Bumbu Giling dengan 4 Cara Ini!

Persiapan Memasak untuk Ramadan

Agar Awet, Siapkan Stok Bumbu Giling dengan 4 Cara Ini!

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 10 Mar 2024 06:00 WIB
bumbu giling
Foto: dok. detikFood
Jakarta -

Masak untuk sahur dan berbuka puasa menjadi lebih praktis dengan punya stok bumbu guling. Perhatikan cara menyimpannya agar tetap awet.

Bumbu giling adalah racikan rempah-rempah yang sudah dihaluskan. Ketika sudah halus, bumbu siap dipakai untuk meracik berbagai menu makanan.

Mempunyai stok bumbu giling di rumah tentu akan memudahkan proses memasak, terlebih selama bulan ramadan. Dengan begitu, waktu akan lebih hemat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bumbu giling dapat dibeli di pasar tradisional atau modern. Setelah membelinya, simpanlah dengan benar agar bumbu awet selama dijadikan stok.

Begini tips menyimpan bumbu giling:

1. Simpan dalam wadah tertutup

Simpan bumbu dalam wadahSimpan bumbu dalam wadah Foto: Getty Images/Hispanolistic

Bumbu giling dapat bertahan lama jika disimpan di dalam wadah rapat dan kedap udara. Kemudian, simpan di dalam freezer.

ADVERTISEMENT

Dengan begitu, bumbu giling dapat bertahan paling tidak selama 3 bulan. Bisa juga disimpan di kulkas bagian bawah, tetapi cara ini hanya bisa bertahan selama seminggu.

Namun, sebelum disimpan di dalam wadah pastikan bumbu giling tersebut sudah ditumis dengan minyak hingga matang. Tujuannya agar bumbu giling tersebut tidak basi.

2. Beli bumbu sesuai kebutuhan

Meskipun akan dijadikan stok di rumah, tetapi sebaiknya tetap perhatikan berapa banyak kebutuhan bumbu giling agar tidak terbuang sia-sia.

Artinya, kamu sudah harus memiliki perencanaan menu apa yang akan dibuat dalam beberapa hari ke depan, sehingga kamu dapat memperkirakan berapa banyak bumbu yang diperlukan.

Misalnya, kamu ingin membeli bumbu untuk menu opor sebanyak 2 kilogram ayam, atau bumbu rendang untuk 1 kilogram daging sapi. Kamu bisa menyebutkan saja ke penjual bumbu.

3. Perhatikan jenis bumbu

bumbu gilingPerhatikan jenis bumbu sebelum menjadikan stok di rumah. Foto: dok. detikFood

Selain bisa memperkirakan jumlah bumbu yang dibeli, dengan perencanaan menu kamu juga dapat memperkirakan jenis bumbu apa saja yang harus dibeli.

Misalnya bumbu putih yang terbuat dari bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri, dan merica yang dihaluskan. Bumbu ini dapat digunakan untuk banyak menu.

Mulai dari semur, mie goreng sayur lodeh, mie godok, aneka tumisan, hingga semur. Selain itu, ada juga bumbu kuning yang terbuat dari bumbu putih dengan campuran kunyit.

Bumbu tersebut dapat dibuat untuk membuat soto, ayam goreng, dan pesmol ikan. Juga ada bumbu merah yang ditambah dengan cabai. Bumbu ini cocok untuk membuat balado dan gulai ayam.

4. Ciri bumbu yang masih segar

Bumbu giling yang masih segar dapat dilihat dari penampilannya. Misalnya dari warnanya. Bumbu yang segar memiliki warna yang alami, seperti warna merah cabai atau kuning kunyit.

Hindarilah bumbu giling yang diberi pewarna. Bisanya bumbu yang diberi campuran pewarna dapat terlihat dari wadahnya yang biasanya noda warna akan tertinggal di wadah.

Bumbu yang sudah tidak segar umumnya warnanya akan berubah menjadi gelap. Selain itu, aromanya juga berubah menjadi berbau.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Cara Membedakan Takjil yang Bebas Bahan Berbahaya"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads