Banyak pola diet sehat yang kini berkembang dan banyak peminatnya. Salah satunya diet kolagen yang menu makanannya bisa bikin awet muda.
Seiring berkembangnya waktu, berkembang pula minat masyarakat terhadap hidup yang lebih sehat. Akibatnya banyak bermunculan berbagai pola diet baik yang disarankan oleh ahli maupun yang beredar di internet.
Kawula muda menjadi generasi yang kini paling giat melakukan berbagai jenis diet demi menyehatkan tubuhnya. Tak hanya sekadar menurunkan berat badan ternyata ada juga diet dengan tujuannya masing-masing.
Salah satunya adalah diet kolagen yang fokusnya pada kesehatan dan keremajaan kulit. Asupan makanan yang disarankan bagi pelaku diet ini juga tak jauh-jauh untuk mengencangkan kulit dan membuat tampak awet muda.
Baca juga: Kacau! 10 Potret Makanan Rumah Sakit yang Tampilannya Bikin Mual
Berikut ini 5 fakta diet kolagen menurut Medicinet:
1. Mengenal diet kolagen
Sesuai dengan namanya, diet kolagen lebih memusatkan pada pencukupan asupan kolagen sesuai dengan kebutuhan harian tubuh. Kolagen merupakan salah satu struktur protein yang dibutuhkan untuk membuat jaringan kulit dan lapisan pada manusia.
Kolagen dibutuhkan oleh tubuh melalui asupan makanan untuk kemudian dicerna sebagai asam amino. Komponen ini diperlukan guna memperbaiki regenerasi dan memperkuat sel-sel di dalam tubuh.
Diet kolagen juga mengajarkan pelakunya untuk menghindari gula dan makanan tinggi karbohidrat. Sebagai gantinya tubuh harus diberi makan dengan asupan yang tinggi kolagen dan beberapa mineral penting lainnya.
2. Efek tubuh kekurangan kolagen
Jika tidak diperhatikan, ternyata tubuh dapat mengalami kondisi kekurangan kolagen. Tubuh yang kekurangan kolagen secara ekstrem akan mengalami penuaan yang lebih pesat daripada yang seharusnya terjadi.
Beberapa tanda awal tubuh kekurangan kolagen dapat dirasakan dari elastisitasnya yang mulai menurun. Secara kasat mata, kulit yang tidak mendapatkan asupan kolagen yang cukup akan mulai keriput, kering, dan kendur.
Selain efeknya pada kulit, kekurangan kolagen juga dapat memperlambat pertumbuhan rambut. Sehingga rambut akan tampak lebih tipis atau parahnya dapat menyebabkan kebotakan dini.
Fakta diet kolagen lainnya ada di halaman berikutnya.
(dfl/odi)