- 12 Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan 1. Melancarkan Pencernaan 2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh 3. Meningkatkan Kesehatan Tulang 4. Membantu Menurunkan Berat Badan 5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung 6. Mengatur Kadar Gula Darah 7. Mengurangi Depresi 8. Mengurangi Peradangan 9. Mengurangi Risiko Kanker 10. Alternatif Sumber Protein 11. Mengandung probiotik 12. Kaya Nutrisi
Yoghurt dengan rasa asam menyegarkan adalah hidangan favorit anak-anak hingga dewasa. Yoghurt juga kaya nutrisi misal protein, kalsium, vitamin B kompleks, fosfor, kalium, dan magnesium.
Minuman yoghurt yang terbuat dari fermentasi bakteri susu ini memiliki banyak khasiat. Manfaat makin terasa jika dikonsumsi setiap hari. Apa saja manfaat yoghurt bagi kesehatan?
12 Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan
Yoghurt merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Satu cangkirnya menyediakan 30% dari asupan harian yang direkomendasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Melancarkan Pencernaan
Yoghurt dapat memberikan dampak yang baik pada sistem pencernaan. Mengkonsumsi yoghurt setiap hari bisa menjaga pergerakan usus tetap teratur. Mengutip PharmEasy, yoghurt akan membunuh bakteri berbahaya di usus dan membuat sistem pencernaan lebih sehat.
Selain itu, yoghurt juga terbukti efektif dalam mengatasi intoleransi laktosa, sembelit, penyakit radang usus, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jika dikonsumsi secara teratur, yoghurt dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi dari berbagai infeksi. Yoghurt efektif dalam melawan infeksi saluran cerna, masalah pernapasan seperti flu, hingga kanker.
Menurut Healthline, kandungan probiotiknya inilah yang berpotensi mengurangi peradangan yang terkait dengan beberapa kondisi kesehatan seperti infeksi virus hingga gangguan usus. Sifat yoghurt yang meningkatkan kekebalan tubuh juga berkat kandungan magnesium, selenium, vitamin D, dan seng.
3. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Nutrisi yang terkandung dari yoghurt seperti kalsium dan vitamin D berperan besar dalam pencegahan osteoporosis dan masalah terkait lainnya. Mengutip Luxofood, yoghurt juga mengandung protein, potasium dan juga fosfor. Sehingga mengkonsumsinya secara teratur akan bermanfaat untuk menjaga massa dan kekuatan tulang.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kandungan protein dan lemak sehat menjadikan yoghurt camilan yang mengenyangkan. Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi yoghurt berprotein tinggi sebagai camilan di sore hari mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
Menurut sebuah ulasan, asupan produk susu berlemak penuh seperti yoghurt bisa mengurangi terjadinya obesitas. Ada pula studi yang menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi yoghurt makan lebih baik secara keseluruhan dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya. Hal ini karena kandungan nutrisi yoghurt yang lebih tinggi dibandingkan kalorinya.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Mengkonsumsi yoghurt juga bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi susu fermentasi seperti yoghurt secara rutin dalam dua porsi per minggu bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah.
Para ahli mempercayai potasium dalam yoghurt bisa membuang kelebihan natrium dalam tubuh. Sehingga, hal ini bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan dalam jangka panjang.
6. Mengatur Kadar Gula Darah
Yoghurt yang dikonsumsi tanpa pemanis secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini sangat baik untuk penderita diabetes melitus tipe 2.
Kandungan bakteri asam laktatnya dapat mempengaruhi mikrobiota usus dan berperan dalam mengurangi variabilitas glikemik. Hal ini bisa membantu perubahan dramatis pada kadar gula seseorang.
Selain itu menurut penelitian, konsumsi yoghurt dan pola makan yang sehat bisa mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2. Efek ini bisa terjadi pada orang dewasa sehat maupun lanjut usia dengan risiko kardiovaskular tinggi.
7. Mengurangi Depresi
Yoghurt juga dapat bermanfaat untuk kesehatan mental. Kandungan probiotiknya membantu mengurangi kecemasan dan stres. Hal ini membantu orang yang sedang depresi merasa lebih baik.
8. Mengurangi Peradangan
Mengonsumsi yoghurt setiap hari bisa mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan sendiri bertanggung jawab bagi sebagian besar penyakit autoimun, diabetes, kanker, dan radang sendi.
9. Mengurangi Risiko Kanker
Yoghurt memiliki sifat antikarsinogenik yang dikenal dapat melindungi tubuh dari kanker usus besar, kandung kemih, dan juga payudara. Hal ini pun dibuktikan dengan beberapa penelitian.
10. Alternatif Sumber Protein
Yoghurt mengandung protein yang sangat tinggi mencapai 12 gram per 227 asupan. Protein berperan membantu metabolisme dengan meningkatkan penggunaan energi atau kalori yang dibakar sepanjang hari.
Kecukupan protein juga penting untuk pengaturan selera makan. Konsumsi protein meningkatkan produksi hormon yang menandai rasa kenyang. Hasilnya, tubuh lebih mudah mengurangi konsumsi kalori dan memilih makanan yang baik untuk menjaga berat badan.
11. Mengandung probiotik
Beberapa tipe yoghurt mengandung probiotik, yang memang sudah ada atau sengaja ditambahkan. Probiotik adalah mikroorganisme dalam ragi atau asupan lain yang mampu meningkatkan kerja sistem pencernaan. Fungsi lain adalah mengembalikan flora usus.
Beberapa tipe probiotik yang terkandung dalam yoghurt adalah bifidobacteria dan lactobacillus. Keduanya mengurangi rasa tidak nyaman akibat Irritable Bowel Syndrome (IBS).
12. Kaya Nutrisi
Yoghurt mengandung hampir semua nutrisi yang diperlukan tubuh. Misalnya kalsium yang sangat penting untuk kesehatan gigi dan tulang. Konsumsi secangkir yoghurt mencukupi 49 persen kebutuhan kalsium harian tubuh.
Zat nutrisi lain dalam yoghurt adalah vitamin `B12 dan riboflavin, yang mencegah gangguan jantung dan Neural Tube Defect (NTD) pada bayi baru lahir. Contoh NTD paling umum adalah spinabifida dan anencephaly.
Yoghurt yang dikonsumsi bisa beli atau buat sendiri di rumah. Pastikan yoghurt tidak mengandung terlalu banyak gula atau zat tambahan lain, yang bisa berdampak buruk bagi tubuh.
(row/row)