5 Makanan Tinggi Antioksidan Ini Bisa Turunkan Risiko Kanker

5 Makanan Tinggi Antioksidan Ini Bisa Turunkan Risiko Kanker

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 09 Feb 2024 05:00 WIB
Duh! Istri IniΒ Kabur dari Rumah Gegara Suaminya Masak Pakai Banyak Tomat
Foto: Site News
Jakarta -

Mengandung antioksidan yang tinggi, beberapa buah dan sayuran ini mampu turunkan risiko penyakit kanker. Mulai dari kanker prostat hingga kanker payudara.

Kanker menjadi salah satu penyebab dari kematian tertinggi di dunia. Penyakit kronis ini bisa disebabkan karena faktor genetik hingga pola hidup yang kurang sehat.

Belakangan juga ramai bahwa Raja Charles III didiagnosa mengidap kanker. Juga beberapa selebriti dunia mengidap kanker. Agar terhindari dari risiko penyakit kanker, perhatian asupan makanan setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsumsilah makanan yang tinggi antioksidan, seperti buah dan sayur berikut ini.

1. Anggur

Meraup Cuan Hasil Budidaya AnggurBuah anggur merupakan sumber antioksidan yang disebut resveratrol. Foto: Nur Hadi Wicaksono

Buah anggur merupakan sumber antioksidan yang disebut resveratrol. Sebuah studi menunjukkan bahwa resveratrol berpotensi menghentikan kanker.

ADVERTISEMENT

Terutama kanker yang bermula di payudara, hati, perut, dan sistem limfatik. Antioksidan tersebut terkandung pada kulit anggur, lapor mdanderson.org (08/16).

"Kulit anggur memiliki resveratrol yang paling banyak, sehingga kulitnya tetap utuh," tutur ahli gizi Wohlford.

Anggur merah dan anggur ungu lebih banyak resveratrol daripada anggur hijau. Ahli gizi tersebut menyarankan untuk mengonsumsi 15 buah anggur dalam sehari.

2. Brokoli

Sebuah studi menunjukkan bahwa brokoli memiliki senyawa tumbuhan khusus yang melindungi tubuh dari kanker. Senyawa tersebut dikenal sebagai sulforaphane.

Menurut studi dari Texas A&M Health Science Center, sulforaphane berperan merubah gen agar bisa mencegah pertumbuhan tumor yang lebih baik.

Selain itu, juga ada kandungan glucosinolates yang apabila mengonsumsi brokoli, kandungan tersebut akan dipecah kembali dalam bentuk senyawa aktif biologis.

3. Tomat

cara menyimpan tomat yang baik agar tak mudah busukTomat identik berwarna merah. Warna merah itu dihasilkan dari antioksidan yang disebut likopen. Foto: Getty Images/iStockphoto

Tomat identik berwarna merah. Warna merah itu dihasilkan dari antioksidan yang disebut likopen. Likopen tersebut lah yang berpotensi melawan kanker prostat.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh studi di
Molecular Cancer Research. Menurut peneliti, mengonsumsi tomat dapat berkhasiat dalam meningkatkan kesehatan.

Selain itu, tomat juga mengandung beta-karoten yang dikaitkan dengan pencegahan tumor pada kanker prostat dan risiko kanker usus besar.

4. Buah Berry

Buah berry, seperti blueberry, strawberry, raspberry, dan blackberry dikemas dengan vitamin C yang luar biasa. Vitamin C tersebut berperan sebagai antioksidan.

Lindsey Wohlford, ahli diet kesehatan di MD Anderson, antioksidan pada buah berry melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker kulit.

Selain itu, buah berry juga mengandung anthocyanosides dan resveratrol yang berperan sebagai agen pelawan kanker.

5. Jeruk

Jelang Imlek, Jeruk Dekopon dan Ponkam Jadi Incaran PembeliKandungan vitamin C juga ditemukan dalam buah jeruk. Foto: detikcom

Kandungan vitamin C juga ditemukan dalam buah jeruk. Tak hanya pada daging buahnya, vitamin C tersebut juga ditemukan dalam kulit jeruk.

Manfaatnya yang dapat mencegah kanker didukung dengan kandungan nutrisi lainnya, seperti karotenoid, folat, dan flavonoid.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh sebuah penelitian pada 2013. Para peneliti menemukan kaitan asupan jeruk yang tinggi dengan adanya penurunan risiko kanker payudara sebesar 10%.

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads