Tinggi Antioksidan, 5 Minuman Ini Lebih Menyehatkan daripada Kopi

Tinggi Antioksidan, 5 Minuman Ini Lebih Menyehatkan daripada Kopi

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 03 Feb 2024 05:00 WIB
racikan golden milk
Foto: iStock
Jakarta -

Kandungan kafein pada kopi tidak selamanya menyehatkan. Bagi kamu yang memiliki intoleran kafein, ada beberapa alternatif pengganti kopi yang lebih sehat.

Kopi dikenal sebagai minuman menyehatkan karena kandungan kafein. Namun, kafein tersebut tidak selamanya bagus, sebab ada efek samping jika dikonsumsi berlebihan.

Khususnya bagi kamu yang memiliki intoleran kafein. Sebagai pengganti kopi, ada beberapa minuman alternatif dengan sedikit kafein atau tanpa kafein sekalipun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minuman tersebut mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga berperan memberikan banyak manfaat. Mulai dari meningkatkan energi, melawan radikal, hingga mencegah penyakit.

Dikutip dari HealthShots (16/01/24) berikut 5 minuman yang lebih sehat daripada kopi.

ADVERTISEMENT

1. Teh Hijau

manfaat minum teh hijau dan biji chiaSecangkir teh hijau hanya mengandung 29 mg kafein. Foto: Getty Images/iStockphoto

Teh hijau dan kopi sama-sama mengandung kafein, karenanya kedua minuman tersebut dikenal sebagai sumber kafein dominan. Secangkir kopi umumnya mengandung 96 mg kafein.

Sementara secangkir teh hijau hanya mengandung 29 mg kafein. Dengan kafein yang lebih rendah, teh hijau disebut-sebut lebih menyehatkan dibandingkan kopi.

Mengingat efek kafein yang terbilang kuat. Selain itu, teh hijau juga dikemas dengan antioksidan yang tinggi. Kandungan asam amino pada teh hijau juga berperan meningkatkan energi mendukung kesehatan tubuh.

2. Teh Kombucha

Fakta Scoby, Jamur dalam Pembuatan Kombucha yang Tren di TikTokTeh kombucha merupakan minuman fermentasi Foto: iStock

Teh kombucha merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam atau teh hijau, gula, dan kultur simbiotik bakteri dan ragi (SCOBY).

Minuman kaya akan probiotik ini dapat dijadikan alternatif pengganti kopi. Dalam secangkir teh kombucha umumnya mengandung kafein sekitar 68 mg.

Jumlah itu disebut aman, karena tidak akan membuat gelisah, justru membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Tingginya probiotik juga membuat minuman ini bagus untuk kesehatan usus.

3. Golden Milk

Healthy ayurvedic drink golden almond milk or pumpkin turmeric latte with curcuma powder on white background close-up. Trendy Asian natural detox morning beverage with spices for vegans. Horizontal orientationHealthy ayurvedic drink golden almond milk or pumpkin turmeric latte with curcuma powder on white background close-up. Trendy Asian natural detox morning beverage with spices for vegans. Horizontal orientation Foto: Getty Images/iStockphoto/Darya Arnautova

Golden milk merupakan minuman yang terbuat dari susu dengan campuran kunyit bubuk dan sedikit jahe. Dengan campuran rimpang tersebut membuat minuman ini kaya antioksidan.

Selain itu, minuman ini juga memiliki sifat anti-inflamasi tanpa kandungan kafein. Dengan begitu minuman ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan membakar lemak tubuh.

Menurut studi tahun 2018, minuman ini bagus dikonsumsi terlebih setelah berolahraga. Minuman ini dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang, sehingga dapat menghidrasi tubuh.

4. Air Kelapa

Fresh Coconut Water Drink in glass with coconut leaf on wooden  backgroundMinum air kelapa juga dapat menghidrasi tubuh dengan baik. Foto: Getty Images/iStockphoto/PitchyPix

Minum air kelapa juga dapat menghidrasi tubuh dengan baik. Air kelapa merupakan sumber elektrolit alami, mulai dari kalsium, magnesium, sodium, dan potasium.

Minuman ini juga cocok dikonsumsi setelah beraktivitas berat. Air kelapa akan memenuhi kebutuhan sodium yang terbuat karena keringat atau urine.

Selain itu, juga baik diminum di pagi hari untuk mendukung pencernaan. Apalagi rasanya yang menyegarkan dan sedikit manis meski tanpa gula tambahan

5. Susu Kedelai

Ilustrasi Susu KedelaiIlustrasi Susu Kedelai Foto: Shutterstock

Susu kedelai juga bagus sebagai alternatif pengganti kopi untuk dikonsumsi di pagi hari. Susu kedelai memiliki kandungan pemanis alami sehingga tetap enak diminum tanpa gula tambahan.

Minuman ini cocok dikonsumsi bagi kamu yang memiliki intoleransi laktosa. Nutrisi yang terkandung pun penuh, mulai dari vitamin C, B6, K, thiamin, folat, dan masih banyak lagi.

Rutin mengonsumsi susu kedelai bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan massa otot, dan lainnya.

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Hide Ads