5 Makanan Enak Ini Rendah Kalori dan Cocok untuk Menu Diet

5 Makanan Enak Ini Rendah Kalori dan Cocok untuk Menu Diet

Riska Fitria - detikFood
Senin, 15 Jan 2024 08:00 WIB
Ternyata Tidak Hanya Berbeda Warna, Paprika Juga Punya Jenis Kelamin
Foto: iStock
Jakarta -

Kalori menjadi faktor utama dalam menurunkan berat badan. Karenanya, saat diet menurunkan berat badan pilih beberapa makanan yang rendah kalori.

Kalori merupakan jumlah energi yang terkandung pada makanan dan minuman. Kalori tentu dibutuhkan oleh tubuh, tetapi masing-masing memiliki batas maksimalnya.

Rata-rata pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori, sementara wanita dewasa membutuhkan 2.000 kalori. Jika batas asupannya berlebihan maka berpengaruh pada kenaikan berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuncinya adalah harus memilih makanan yang rendah kalori dan bijak dalam menentukan porsi. Dikutip dari Indiana Express (10/01/24) berikut 5 makanan rendah kalori tersebut.

1. Jamur

Fresh mushrooms cookingDalam 100 gram jamur, rata-rata hanya hanya mengandung 22,2 kalori Foto: Getty Images/iStockphoto/goir

Jamur merupakan makanan yang kaya nutrisi. Jamur kaya akan vitamin B esensial, seperti niasin, riboflavin, asam pantotenat, dan biotin.

ADVERTISEMENT

"Jamur dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu pencernaan, dan berkontribusi pada pengelolaan berat badan karena rendah kalori," ujar ahli gizi Pooja Shinde.

Dalam 100 gram jamur, rata-rata hanya hanya mengandung 22,2 kalori. Karena rendah kalori dan tinggi serat, jamur cocok untuk diet. Kamu bisa mengolah jamur untuk menu harian selama diet. Diolah jadi sup, salad, tumisan atau campuran omelet.

2. Strawberry

Strawberry menawarkan banyak manfaat kesehatan. Buah yang asam segar ini mengandung mikronutrien penting seperti vitamin C, mangan, dan serat.

Menurut ahli gizi Deepti Khatuja, strawberry mengandung polifenol yang tinggi untuk mendukung kesehatan jantung dan membantu mengatur kadar gula darah.

Rendahnya kalori membuat strawberry cocok jadi camilan sehat. Dalam 100 gram strawberry hanya terdapat 32,5 kalori. Selain bisa dimakan langsung, strawberry juga enak untuk smoothie, salad buah, atau jus segar.

3. Blueberry

Ilustrasi blueberryDalam 100 gram blueberry hanya tersedia 57 kcal. Foto: Getty Images/bernie_photo

Tingginya antioksidan pada blueberry membuat buah ini baik dikonsumsi karena bisa dijadikan sebagai pembangkit tenaga.

"Ada juga kandungan vitamin C, serat dan mangan yang tinggi mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti menjaga kadar gula darah hingga kesehatan mata," tutur ahli gizi.

Blueberry juga bisa membantu menurunkan berat badan karena kalori di dalamnya terbilang rendah. Dalam 100 gram blueberry hanya tersedia 57 kcal.

Lebih lanjut, ahli gizi juga menuturkan bahwa rutin mengonsumsi blueberry dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Blueberry paling enak dibuat smoothie, campuran puding, salad buah atau dipadukan dengan yogurt.

4. Timun

Timun juga bagus untuk dikonsumsi dalam menu harian. Khususnya bagi pelaku diet, karena timun termasuk yang rendah kalori.

Dalam 100 gram timun hanya mengandung kalori sekitar 15 kcal. Selain itu, timun juga bagus untuk menghidrasi tubuh, karena kadar airnya mencapai 96%.

Menurut ahli gizi Khatuja, sifat mentimun yang rendah kalori dan menghidrasi tubuh membuatnya cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.

"Timun juga kaya akan vitamin K, yang membuatnya bagus untuk kekuatan dan kesehatan tulang," tutur Khatuja.

5. Paprika

Ternyata Tidak Hanya Berbeda Warna, Paprika Juga Punya Jenis KelaminDalam 100 gram paprika hanya mengandung 20,1 kcal Foto: iStock

Paprika tinggi akan vitamin C yang berperan besar terhadap fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Selain itu, juga ada vitamin A yang bagus untuk penglihatan.

Kalori yang terkandung pada paprika juga terbilang rendah. Dalam 100 gram paprika hanya mengandung 20,1 kcal sehingga cocok dikonsumsi untuk pelaku diet.

Perannya dalam membantu menurunkan berat badan juga didukung dengan kandungan capsaicin. Senyawa tersebut juga mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

(raf/odi)

Hide Ads