Makanan di restoran siap saji mungkin terlihat menggiurkan. Namun, perlu hati-hati karena ada sejumlah menu yang paling berisiko untuk dipesan. Ini daftarnya!
Retoran siap saji selalu menjadi pilihan tepat kalau bingung ingin makan di mana. Menu-menunya yang familiar dan dikenal enak membuat restoran ini sering menjadi tujuan.
Karena sering disambangi, mungkin beberapa orang yang mau makan di sini tidak berpikir dua kali dalam memesan. Mereka sudah punya menu favoritnya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalahnya, tidak semua menu-menu favorit itu terbebas dari risiko bahaya. Terdapat sejumlah menu paling berisiko di restoran siap saji.
Menu itu bisa saja mudah terkontaminasi bakteri, parasit, dan memiliki nol kalori. Meskipun terdengar sepele, tetapi menu ini bisa saja membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, jika mampir ke rantai restoran siap saji, kamu perlu menperhatikan kembali menu yang akan dipesan.
Lebih baik hindari 5 menu paling berisiko ini, seperti yang dirangkum dari mashed.com (22/10) berikut ini:
1. Sushi dan sashimi
![]() |
Kalau makan di restoran siap saji yang menyajikan hidangan sushi dan sejenisnya, kamu perlu hati-hati.
Platter berisi sushi dan sashimi mungkin menggiurkan, tetapi itu bukanlah pilihan tepat. Banyak yang tidak sadar kalau ada potensi bahaya pada menu itu
Sushi dan sashimi biasa disajikan dalam keadaan setengah matang atau bahkan mentah. Menu ini sangat mungkin terkontaminasi dengan bakteri dari luar. Makanan seperti ini juga rentan dengan infeksi cacing dan parasit, seperti cacing pita, cacing hati dan masih banyak lagi.
Infeksi bakteri dari mengonsumsi makanan mentah, seperti ikan mentah bisa menyebabkan mual. Bakteri seperti Vibrio, Listeria, dan Salmonella juga bisa menyebabkan gejala keracunan makanan mulai dari mual, sakit perut, muntah, hingga diare.
Kalau masih tetap ingin makan sushi dan sashimi di restoran seperti ini, pastikan cari restoran yang terjamin kualitasnya. Cari tahu juga bagaimana mereka menyiapkan hiddangan tersebut.
2. Daging steak atau burger setengah matang
![]() |
Beberapa orang suka steak atau burgernya dimasak setengah matang. Daging memang dikenal paling pas dimasak medium rare. Sebab, bagian dalam daging masih punya tekstur lembut dan juicy. Kalau terlalu matang, bagian dalam daging bisa terlalu keras.
Meskipun lebih lezat, tingkat kematangan medium rare bukanlah yang terbaik karena berisiko untuk kesehatan. Terutama, jika kamu suka steak atau patty burger yang dibuat dari daging giling. Sebaiknya daging ini dimasak sampai matang.
Proses penggilingan daging burger membuatnya lebih rentan terhadap bakteri bawaan makanan. Sebab, ada peluang bakteri menyebar dan berkembang biak ketika daging sapi dicincang.
Parahnya lagi, daging yang kurang matang dapat mrngandung bakteri E.Coli dan salmonella.
Disarankan untuk memasak daging sampai suhu minimun 62 derajat celcius untuk mematikan bakteri hingga virus.
Makanan yang berisiko dipesan di restoran siap saji lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]