Waspada! 5 Efek Konsumsi Kopi Berlebihan Ini Dapat Merusak Kulit

Ngopi Yuk!

Waspada! 5 Efek Konsumsi Kopi Berlebihan Ini Dapat Merusak Kulit

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 19 Nov 2023 07:30 WIB
Waspada! 5 Efek Konsumsi Kopi Berlebihan Ini Dapat Merusak Kulit
Foto: Getty Images/iStockphoto/Lifehdfilm
Jakarta -

Segala hal yang berlebihan tentu tidak akan berujung baik, termasuk konsumsi kopi. Efeknya ternyata dapat merusak kesehatan kulit.

Kopi secara alami memiliki beberapa komponen nutrisi dan mineral yang terkandung di dalamnya. Mulai dari antioksidan, kafein, dan masih banyak nutrisi lain yang dapat diserap ke dalam tubuh.

Namun frasa segala yang berlebihan tidak akan baik, nampaknya cocok untuk menggambarkan pola konsumsi kopi masyarakat. Kopi yang dikonsumsi secara berlebihan tanpa takaran yang jelas justru akan menimbulkan efek samping dan merusak beberapa bagian tubuh tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang dapat terdampak adalah kesehatan kulit yang sudah dirawat justru akan rusak karena konsumsi kopi. Ada beberapa alasan ahli kulit dan kecantikan yang menyebut kopi dapat merusak kesehatan kulit.

Berikut ini 5 alasan kopi dapat merusak kulit menurut West Lake Dermatology:

Waspada! 5 Efek Konsumsi Kopi Berlebihan Ini Dapat Merusak KulitKafein yang bersifat diuretik dapat memicu dehidrasi pada kulit. Foto: Getty Images/iStockphoto/Lifehdfilm

1. Menyebabkan dehidrasi

Efek kafein yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak dapat berubah karakternya menjadi diuretik. Artinya kopi akan mengikat cadangan air di dalam tubuh dan membawanya keluar melalui air kencing.

ADVERTISEMENT

Cadangan air yang diserap oleh kopi termasuk air yang seharusnya melembabkan kulit. Ketika kulit kehilangan kelembabannya maka akan muncul beberapa gejala dan gangguan yang dapat terlihat.

Biasanya tanda-tanda seperti kulit terlihat kusam dan kehilangan kekenyalannya menjadi tanda kulit yang dehidrasi. Selain itu kondisi dehidrasi juga dapat memicu timbulnya garis halus pada kulit wajah.

2. Memicu stres

Kandungan kafein yang ada di dalam kopi disebut banyak orang dapat membantu meningkatkan fokus otak mereka. Tetapi pada saat yang bersamaan kafein juga dapat memicu stres pada otak manusia.

Kafein yang berlebihan dan diserap oleh darah yang dibawa masuk ke otak dapat merilis hormon kortisol. Ketika kadar hormon kortisol meningkat maka produksi sebum pada pori-pori dan permukaan kulit juga ikut meningkat.

Dampak penyumbatan pori-pori seperti pertumbuhan komedo akan meningkat. Lebih parahnya lagi bagi kulit yang sensitif akan mudah berjerawat.

Alasan kopi dapat merusak kulit lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Mengganggu kualitas tidur

Sebagaimana diketahui bahwa kopi sering kali diandalkan untuk menahan kantuk, minum kopi secara berlebihan dapat menurunkan kualitas tidur. Orang yang terganggu jadwal tidurnya dapat mengubah fungsi kerja semua organ tubuhnya.

Tidur yang tidak berkualitas juga dapat membantu memicu kortisol yang merupakan hormon stres. Tubuh yang kekurangan tidur akan kesulitan untuk memperbaiki sel kulit yang rusak.

Alasannya karena kulit hanya dapat memperbaiki sel-selnya ketika tubuh tertidur. Sehingga mereka yang memiliki kualitas tidur rendah akan mendapatkan kondisi kulit yang rentan mengalami penuaan.

4. Menghambat aliran darah

Waspada! 5 Efek Konsumsi Kopi Berlebihan Ini Dapat Merusak KulitJika dikonsumsi berlebihan, kopi juga dapat membuat penyumbatan dalam pembuluh darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Lifehdfilm

Walaupun kopi sering disebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan kardiovaskuler ternyata ada efek samping yang juga bisa ditimbulkan. Kopi yang berlebihan dapat memicu penyumbatan pembuluh darah.

Kondisi yang disebut bernama vasoconstriction ini akan membuat darah kesulitan mengalir oksigen ke seluruh organ tubuh. Sementara kulit merupakan organ tubuh terbesar dari seorang individu manusia.

Kulit yang sehat harus dijaga kecukupan hidrasi serta oksigennya. Kulit yang tidak mendapatkan pasokan oksigen cukup akan mengalami gangguan dengan tanda-tanda pengeriputan dini.

5. Menyebabkan penuaan dini

Para ahli kesehatan hingga ahli kulit setuju bahwa kopi yang sehat adalah kopi yang murni tanpa tambahan apapun. Penambahan susu dan gula ternyata tak hanya berdampak pada asupan lemak dan gula darah tetapi juga memiliki efek samping bagi kesehatan kulit.

Bagi individu dengan kondisi kulit sensitif, konsumsi kopi dengan tambahan susu dapat memicu pertumbuhan jerawat. Pada kulit yang sudah berjerawat, asupan susu juga akan memperparah kondisinya.

Sedangkan menambahkan pemanis seperti gula ke dalam kopi akan merusak kulit dengan masuknya radikal bebas. Efeknya produksi kolagen yang menjaga keelastisan kulit akan rusak dan terganggu.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads