Ikan dikenal bernutrisi baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun secara umum baik, tetapi tetap ada kategori terbaik hingga terburuknya untuk kesehatan. Seperti yang diungkap ahli ini.
Secara umum ikan merupakan salah satu protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu nutrisi yang bisa ditemui pada sejumlah jenis ikan yaitu omega-3. Omega-3 ini bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Sering mengonsumsi ikan juga dikenal dapat menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit fisik dan mental. Ikan juga mengandung vitamin dan mineral yang secara keseluruhan bisa membantu mencapai diet seimbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, tidak semua jenis ikan baik dikonsumsi. Menurut pandangan ahli nutrisi, ada urutan ikan terbaik dan terburuk untuk kesehatan.
Ahli nutrisi Michelle Rothenstein mengungkap, tidak semua ikan diciptakan dengan nutrisi yang sama. Sehingga perlu lebih berhati-hati ketika ingin mengonsumsi ikan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Untuk mengetahui daftar lebih jelas terkait ikan terbaik dan terburuk menurut ahli, simak penjelasan berikut, seperti yang dirangkum dari foxnews.com (10/11).
1. Salmon
![]() |
Salmon merupakan salah satu jenis ikan terbaik untuk kesehatan. Menurut Lauri Wright, seorang ahli nutrisi dan profesor di University of South Florida College of Public Health menjelaskan, ikan ini tinggi kandungan omega-3.
Omega-3 tersebut merupakan salah satu jenis asam lemak baik yang dapat meningkatkan kesehatan otak.
Menurut penelitian yang diungkap oleh Wright, ditemukan konsumsi omega-3 bisa mengurangi risiko kematian akibat masalah jantung. Omega-3 juga membantu penurunan tekanan darah tinggi dan trigliserida secara signifikan.
Wright menambahkan, omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu seseorang dengan penyakit arthritis (pembengkakan dan nyeri di sendi).
Kandungan nutrisi inilah yang menjadi alasan ikan salmon baik untuk kesehatan. Kamu bisa mengolah ikan salmon dengan cara dipanggang saja dengan tambahan sedikit bumbu.
Selain salmon, kamu sebenarnya bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan omega-3 lainnya, seperti kacang kenari hingga flaxseed.
2. Tiram
![]() |
Oyster atau tiram sebenarnya bukan termasuk ikan, tetapi mereka juga menjadi makanan laut yang memiliki kandungan baik untuk kesehatan.
Menurut ahli nutrisi itu, tiram mengandung nutrisi yang mirip dengan salmon. Makhluk lauk ini juga tinggi akan omega-3 dan zat besi. Tiram menjadi sumber protein berkualitas tinggi yang dapat mendukung kualitas kesehatan, mulai dari mengontrol gula darah hingga membentuk otot yang kuat.
Belakangan ini tren makan oyster mentah pun sedang viral. Namun ahli nutrisi itu memperingatkan untuk tidak mengonsumsi tiram mentah. Sebaiknya olah tiram sampai benar-benar matang, barulah dikonsumsi.
Pasalnya, tiram mentah memiliki risiko berbahaya bagi kesehatan. Tiram mentah bisa saja terkontaminasi dengan bakteri vibrio yang jika dimakan, bisa menyebabkan infeksi hingga keracunan makanan.
jenis ikan terbaik dan terburuk lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Sarden
![]() |
Sarden menjadi pilihan jenis ikan yang baik untuk kesehatan. Ikan sarden kaya akan nutrisi EPA dan DHA, dan asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk kesehatan tubuh.
Wright mengungkap, "Sarden juga memiliki profil nutrisi yang unik karena mereka kaya akan kalsium, yang mampu membantu kesehatan tulang dan detak jantung teratur."
Sarden merupakan jenis ikan sehat yang bisa ditemukan dengan mudah di supermarket atau pasar. Sarden juga tergolong lebih murah antara ikan berlemak lainnya.
Namun, kalau kamu hendak membeli sarden kalengan di supermarket, sebaiknya diperhatikan dulu kandungan gizinya. Sebab, beberapa produk sarden kalengan mungkin sudah ditambah dengan bahan-bahan lain yang justru membahayakan.
4. Ikan hiu
Cukup sulit menemukan ikan hiu karena tidak banyak dijual di pasaran. Namun, ada beberapa pasar khusus maupun restoran yang menawarkan hidangan ikan ini.
Meskipun menarik, ikan hiu bukanlah pilihan yang tepat untuk kesehatan hingga lingkungan.
Wright menjelaskan, ikan hiu tinggi akan merkuri berupa neurotoksin. Oleh karena itu, perlu dihindari konsumsinya oleh wanita hamil hingga anak-anak. Ikan hiu yang tinggi merkuri bisa menyebabkan efek ruam-ruam hingga dermatitis atau peradangan pada kulit.
Paparan merkuri dari mengonsumsi ikan hiu juga bisa mengganggu fungsi ginjal hingga menyebabkan gagal ginjal.
Terlebih, menurut Wright, saat ini populasi ikan hiu terus berkurang. Sehingga mengonsumsinya bukanlah pilihan yang tepat.
5. Tuna
![]() |
Belum bisa dipastikan apakah tuna termasuk ke dalam jenis ikan baik atau buruk untuk kesehatan. Ikan ini disebut-sebut kontroversial.
Ikan tuna sebenarnya mengandung nutrisi vitamin B6 dan B12 yang dapat mendukung imunitas tubuh, hormonal, dan saraf. Namun, Wright menyebutkan tuna bukanlah sumber anti-inflamasi dan asam lemak omega-3 yang baik. Ikan tuna juga mengandung merkuri tinggi.
Sehingga, ahli nutrisi ini menyarankan untuk membatasi konsumsinya. Paling tidak hanya 1 sampai 2 kali dalam seminggu.
Jika memang ikan ini mengandung merkuri tinggi, ahli nutrisi tersebut tidak menyarankan sama sekali untuk mengonsumsinya. Terutama, kepada mereka yang sedang mengandung, menyusui, maupun anak kecil.
"Anak kecil perlu menghindari tipe tuna ini, wanita yang sedang menyusui juga disarankan tidak mengonsumsi tuna lebih dari 4 ons per minggu," ujarnya.
Dalam hal ini, Wright pun memberi anjuran untuk hanya mengonsumsi tuna dengan porsi ringan. Batasi konsumsi-nya kurang dari 2 porsi dalam seminggu.