Ini 5 Khasiat Sehat Minum Teh Herbal hingga Teh Hijau

Setiap jenis teh berasal dari tumbuhan dan melalui proses tertentu. Sehingga ada berbagai khasiat berbeda yang didapatkan dengan mengonsumsi 5 jenis teh ini.

Teh selalu dipercaya sebagai racikan herbal yang berkhasiat untuk kesehatan. Berasal dari tumbuhan yang nutrisinya terbentuk secara alami ada beberapa teh yang memiliki khasiatnya masing-masing.

Setiap jenis teh juga melalui proses yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi hasil akhir nutrisinya. Sehingga masing-masing teh dapat dikonsumsi berdasarkan khasiat dan manfaat yang diinginkan.

Para peneliti telah melakukan berbagai pengamatan dan penelitian untuk membuktikan efek setiap teh. Mulai dari teh yang terbuat dari bahan herbal hingga teh oolong yang melalui proses fermentasi memiliki khasiatnya masing-masing.

Baca juga: 5 Riders Musisi Indonesia, Ada Kencur hingga Jajanan Jadul

Berikut ini 5 khasiat teh berdasarkan jenisnya menurut Penn Medicine:

Teh putih dapat menguatkan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Foto: Getty Images/PamelaJoeMcFarlane

1. Teh putih

Teh putih berasal dari tanaman Camellia sinensis yang banyak tumbuh di China dan India. Teh putih melalui proses yang paling pendek di antara jenis teh yang lain.

Melalui berbagai penelitian, para ahli telah mengamati manfaat yang bisa didapatkan dengan konsumsi teh putih. Pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh putih secara efektif dapat melawan sel kanker.

Khasiat tersebut datang dari kandungan antioksidannya. Selain itu teh putih juga memiliki kandungan fluoride yang tinggi, katekin, dan tanin yang dapat menguatkan gigi dan menjaga kesehatan mulut.

2. Teh herbal

Sesuai dengan namanya teh herbal merupakan racikan teh yang menggunakan rempah-rempah pada seduhannya. Campuran antara daun teh dengan rempah, buah yang dikeringkan, atau tanaman lain membuat khasiatnya semakin kaya dibandingkan teh lain.

Ada beberapa jenis teh herbal dengan keunikan khasiatnya masing-masing. Misalnya chamomile tea yang dapat meredakan gejala sakit saat menstruasi, meningkatkan kualitas tidur hingga mengurangi stres.

Sedangkan teh peppermint dapat meningkatkan kesehatan tekanan dan sirkulasi darah, memicu produksi kolesterol baik, hingga menjaga kesehatan rambut dan kulit. Jika ingin mengurangi kadar lemak di dalam tubuh ada teh hibiscus yang berasal dari daun bunga sepatu yang bisa dikonsumsi rutin.

Khasiat teh lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Teh hijau

Banyak sumber yang menyebutkan bahwa teh hijau aslinya berasal dari China. Tetapi perkembangan metode dan teknik penyeduhan teh hijau justru lebih pesat di negara Jepang.

Teh hijau memiliki kandungan flavonoid yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Caranya dengan menurunkan kadar kolesterol buruk dan membantu mengatasi pembekuan darah di dalam arteri.

Pada beberapa penelitian berhasil menemukan manfaat teh hijau yang berdampak pada kesehatan hati, payudara, prostat, dan kanker kolorektal. Perkembangan pengolahan teh juga berhasil menciptakan matcha yang berasal dari turunan teh hijau untuk efektivitas konsumsi teh hijau dengan menelan bubuk daunnya.

4. Teh hitam

Proses oksidasi yang dialami pada pembuatan teh hitam dapat mencegah inflamasi. Foto: Getty Images/PamelaJoeMcFarlane

Walaupun memiliki jenis teh yang sama dengan teh hijau tetapi teh hitam melalui proses fermentasi dalam pembuatannya. Daun teh yang telah dipetik akan dikeringkan dan difermentasi sehingga ketika diseduh menimbulkan warna hitam.

Teh hitam menjadi jenis teh yang mengandung kafein paling tinggi sehingga kadar konsumsinya tetap harus diperhatikan. Teh hitam mengandung flavonoid yang dapat mencegah inflamasi dan menguatkan sistem imunitas.

Bagi penikmat teh dengan karakter yang pekat, teh hitam lebih cocok untuk diseruput dan menyehatkan tubuh. Terutama bagi penderita keluhan penyakit kulit, teh ini cocok dikonsumsi setiap hari.

5. Teh oolong

Teh tradisional yang menjadi andalan masyarakat China ini tak perlu diragukan lagi khasiatnya. Teh oolong melalui proses produksi yang panjang dan berbeda jauh dengan jenis teh lain.

Pertama-tama teh oolong akan melalui proses oksidasi dan fermentasi untuk menghadirkan warna dan karakteristik rasanya yang khas. Prosesnya yang panjang membuat teh oolong mengandung l-theanin yang merupakan asam amino untuk mengurangi kecemasan.

Para peneliti bahkan menyebut teh ini ampuh untuk mencegah penurunan kognitif terutama pada orang tua. Penyakit seperti Parkinson hingga Alzheimer dapat ditekan risikonya hanya dengan mengonsumsi teh oolong secara rutin.