Sushi diketahui sebagai makanan khas Jepang yang populer. Sajian ini kebanyakan terbuat dari seafood, tapi ada bahan yang membuat sushi bisa tidak halal!
Sushi merupakan makanan khas Jepang yang sangat populer. Jenis sushi ada banyak, salah satunya ada sushi nigiri, berupa sekepal kecil nasi yang diberikan topping irisan ikan segar.
Setiap jenis sushi biasanya disajikan segar, karena bahan dasarnya kebanyakan ikan atau seafood mentah. Sajian sushi di Jepang juga terkenal akan kesegarannya, oleh karena itu banyak turis yang tak ingin melewatkan makan sushi langsung di negara asalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski hampir semua bahannya menggunakan irisan seafood segar, tak semua sajian sushi ternyata halal. Hal ini lantaran bahan pendukung sushi yang mengandung khamr atau alkohol.
Dilansir dari Halal Corner di Instagram @halalcorner (19/7/2025), ada titik kritis kehalalan sushi. Umumnya yang membuat sushi menjadi tidak halal karena bahan pendukungnya.
![]() |
Nasi sushi yang rasanya agak asam ini biasanya ditambahkan cuka beras. Harus dipastikan apakah cuka tersebut halal atau tidak, karena ada variasi cuka beras yang difermentasi dari arak beras.
Selain cuka yang digunakan, penggunaan kecap asin sebagai cocolan sushi juga penting diperhatikan. Karena, ada beberapa restoran yang menyediakan kecap asin atau shoyu mengandung alkohol.
Penggunaan mirin juga penting diperhatikan saat menikmati sushi di restoran. Diketahui mirin merupakan bumbu dapur untuk masakan Jepang yang berwarna kuning dan rasanya manis.
Masih banyak restoran-restoran sushi di Indonesia yang menggunakan mirin. Jika ingin halal, biasanya restoran mengganti mirin itu dengan simple syrup atau sirup maple.
Semua makanan atau minuman yang mengandung alkohol masuk dalam kategori khamr dan diharamkan dalam Islam. Hal ini karena dapat merusak akal dan menjerumuskan ke dalam perbuatan buruk.
Hal ini juga sudah diterangkan dalam hadist HR. Abu Daud, Nasa'i dan lainnya, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesuatu yang apabila banyaknya memabukkan, maka meminum sedikitnya dinilai haram."
Jadi, muslim harus tetap waspada jika menikmati sushi di restoran. Sebaiknya benar-benar memilih restoran sushi atau restoran Jepang yang sudah terverifikasi halal MUI, seperti Sushi Tei, Tom Sushi, Genki Sushi, hingga Baiza Sushi.
(yms/adr)