4. Telur
![]() |
Tak hanya padat nutrisi, penelitian menunjukkan telur dapat menjadi bagian menu bergizi seimbang dalam manajemen tekanan darah. Sebuah studi tahun 2023 yang dilakukan pada 2.349 orang dewasa di Amerika Serikat menjawabnya.
Mereka yang makan 5 butir telur per minggu atau lebih memiliki kadar tekanan sistolik (SBP) lebih rendah 2.5 mm Hg dibanding mereka yang makan telur kurang dari setengah butir per minggu. Pemakan telur juga memiliki kemungkinan yang jauh lebih rendah untuk terkena hipertensi dalam jangka panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Tomat
Makanan untuk atasi hipertensi selanjutnya, tomat dan olahannya. Tomat kaya nutrisi seperti potasium dan pigmen karotenoid, likopen. Konsumsi likopen dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung seperti hipertensi.
Tinjauan pada 21 penelitian juga menyimpulkan konsumsi tomat dan produk tomat dapat meningkatkan tekanan darah dan bantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meninggal akibat penyakit tersebut.
6. Brokoli
![]() |
Brokoli terkenal dengan segudang manfaat sehatnya, termasuk mengurangi hipertensi. Brokoli kaya akan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang melibatkan data dari 187.453 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 4 porsi brokoli atau lebih per minggu memiliki kemungkinan lebih rendah terkena hipertensi dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.
7. Yogurt
Satu lagi makanan yang dapat membantu mengurangi risiko hipertensi, yogurt. Fermentasi susu ini mengandung mineral potasium dan kalsium yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Sebuah studi tahun 2021 juga menunjukkan bahwa di antara orang-orang dengan hipertensi, mengonsumsi satu porsi yogurt setiap hari dikaitkan dengan tingkat kadar tekanan sistolik (SBP) yang lebih rendah.
(adr/odi)