Seseorang membutuhkan protein lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Jika ingin mendapat asupan protein lengkap, kamu bisa mengonsumsi 5 makanan ini.
Protein merupakan salah satu nutrisi penting. Protein memiliki manfaat mendukung kesehatan otot, tulang, hingga rambut. Asam amino yang menyusun protein diperlukan untuk perbaikan jaringan dan pengangkutan nutrisi. Asam amino ini juga membantu pembentukan hormon dan enzim yang dibutuhkan untuk berbagi fungsi tubuh.
Menambahkan protein ke dalam menu harian bisa mendukung tingkat energi dan membuat perut lebih kenyang. Jika protein digabungkan dengan sumber karbohidrat, dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seberapa banyak protein yang dibutuhkan oleh seseorang berbeda-beda. Namun, setiap orang dianjurkan mengasup protein lengkap.
Protein lengkap memiliki sembilan asam amino esensial yang terdiri dari histidin, leusin, isoleusin, triptofan, metionin, treonin, fenilalanin, dan valin. Sebenarnya, tidak semua sumber protein memiliki ke sembilannya. Namun, jika mengonsumsi makanan utuh bervariasi, kamu tetap dapat memenuhi kebutuhan protein harian.
Coba konsumsi 5 sumber protein ini, mulai dari telur hingga daging babi. Merangkum Health Digest, berikut daftarnya!
1. Telur
![]() |
Telur dikenal sebagai sumber protein yang baik. Telur padat nutrisi, terdiri dari 6 gram protein lengkap, 5 gram lemak sehat, dan sejumlah besar vitamin dan mineral yang mendukung otak.
Telur juga merupakan sumber nutrisi antioksidan lutein dan zeaxanthin yang baik. Keduanya bermanfaat bagi penglihatan mata. Jika sedang mengatasi masalah kolesterol, telur juga bisa menjadi pilihan baik untuk diet.
Mayo Clinic menyarankan, orang dengan keadaan normal bisa mengonsumsi sebanyak tujuh butir telur per minggu. Berarti satu butir per hari. Selama tidak dipadukan dengan makanan lain, seperti daging bacon, mentega, dan keju, maka konsumsi satu butir telur tiap hari tidak masalah.
2. Kedelai
![]() |
Kedelai juga merupakan sumber protein yang baik bagi kesehatan. Kedelai merupakan sumber makanan yang kaya isoflavon, nutrisi antioksidan yang mungkin bermanfaat bagi kualitas antimikroba dan anti-inflamasinya, lapor ulasan tahun 2016 dari Nutrients.
Sebagai fitoestrogen, kedelai memiliki efek mirip estrogen. Isoflavon dapat membantu mengurangi lemak visceral dan lipid darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain kedelai utuh, olahan kedelai seperti tahu, tempe, juga menawarkan manfaat serupa. Olahan kedelai, seperti tahu dan tempe bisa menjadi alternatif pengganti daging yang lebih sehat.
Daftar makanan yang bisa memberi asupan protein lengkap lainnya ada pada halaman selanjutnya!
3. Daging Babi
![]() |
Meskipun daging babi berlemak, tetapi konsumsinya bisa menambah asupan protein. Daging babi yang diambil dari bagian pinggang, menjadi sumber lemak jenuh yang rendah.
Daging babi merupakan protein lengkap alami yang mengandung nutrisi bermanfaat bagi kekebalan tubuh. Termasuk vitamin B6 dan B12. Vitamin ini juga bermanfaat menjaga tingkat energi agar tetap optimal.
Namun, pilihlah daging babi rendah lemak. Kombinasikan juga dengan sayuran. Daging babi juga bisa dikombinasikan dengan.mudah. Misalnya ditumis dengan sayuran, dipotong dadu dan dimasak dengan kacang panggang, atau daging babi cincang dijadikan topping omelet.
4. Ayam dan bebek
Sejumlah unggas, seperti ayam dan bebek juga dapat memenuhi protein lengkap. Unggas merupakan sumber zat besi, seng, B12, dan yodium yang baik. Bahkan mengandung beberapa omega-3 .
Ayam misalnya, menjadi salah satu protein hewani paling serbaguna. Ayam bisa diolah menjadi hidangan lezat, dipakai sebagai topping pada sandwich, ditumis, atau dipanggang. Agar mendapat manfaat sempurna, sebaiknya konsumsi ayam tanpa kulit. Pilih juga metode memasak yang tepat, seperti ditumis, direbus, atau dipanggang. Hindari mengolah ayam dengan cara digoreng.
5. Ikan
![]() |
Selain ayam dan daging babi, ikan menjadi sumber protein yang tak kalah baik. American Heart Association merekomendasikan untuk memasukkan ikan, setidaknya dua kali seminggu sebagai bagian dari diet sehat.
Sebagai sumber protein lengkap, ikan juga memiliki berbagai vitamin dan nutrisi, termasuk omega-3, seng, zat besi, magnesium, dan potasium.
Mengonsumsi ikan bermanfaat bagi jantung dan otak. Ikan berlemak jug mengandung omega-3. Misalnya ikan salmon yang kandungannya dapat membantu mengatur hormon, dan mengendalikan nafsu makan.
Jenis ikan yang mengandung asam omega-3 mulai dari salmon, tuna, sarden, dan makarel.
(aqr/adr)