3. Pilih oatmeal untuk sarapan
Oatmeal banyak dipilih oleh pelaku hidup sehat sebagai menu sarapan yang sehat dan mengenyangkan. Ternyata tak hanya rendah kalori, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi oatmeal sebagai menu sarapan.
Oatmeal memiliki kandungan serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol buruk. Serat larut dapat membantu menyerap lemak yang masuk ke dalam pembuluh darah sehingga meminimalisir penyumbatan.
"Seporsi oatmeal dengan ukuran 50 gram setara dengan asupan 5 gram serat dan masih dapat dimaksimalkan dengan penambahan buah-buahan kering, kacang, pisang, atau buah berry," lanjut dr. Butler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Perbanyak konsumsi biji-bijian
![]() |
Biji-bijian tidak hanya yang dapat dibayangkan sebagai sayuran. Biji-bijian juga termasuk seperti gandum utuh dan olahan turunannya. Biasanya seperti pasta dengan gandum utuh, nasi merah, atau quinoa.
Biji-bijian utuh memiliki serat larut yang belum pecah seperti pada olahan tepung. Khasiatnya serat larut dalam beberapa makanan ini dapat membantu mengikat kolesterol buruk dan membawanya keluar dari tubuh.
"Cara memperbanyak konsumsinya hanya sekadar mengubah roti yang terbuat dari terigu, nasi, dan pasta dengan bahan-bahan olahan gandum atau biji-bijian utuh," kata peneliti andalan Viva! tersebut.
5. Konsumsi kedelai
Kedelai termasuk salah satu biji-bijian yang mudah dan murah untuk ditemukan. Di Indonesia sendiri kacang kedelai banyak jenis olahannya, mulai dari tempe hingga menjadi susu nabati yang menyegarkan.
Kacang kedelai dilengkapi dengan kandungan serat, lemak tak jenuh, dan berbagai vitamin serta mineral yang baik untuk tubuh. Hanya dengan mengonsumsi 25 gram kacang kedelai setiap hari terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
"Kamu bisa saja mendapatkan asupan kedelai dari 100 gram tahu, 200 mililiter susu kedelai, atau bahkan mengonsumsi yogurt kedelai yang tidak kalah enak. Lakukan ini selama seminggu dan imbangi dengan olahraga," dr Butler memberikan saran lebih lanjut.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)