3. Menyehatkan metabolisme
Ragi alami yang memecah protein tepung gandum pada sourdough membuat roti ini memiliki kadar indeks glikemik yang rendah. Berbeda dengan roti biasa, Sourdough akan lebih lama dicerna di dalam tubuh sehingga tidak memicu lonjakan gula darah.
Efek sampingnya yang mampu mengontrol gula darah membuat roti ini aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Selain itu sourdough juga mengenyangkan lebih lama sehingga membantu produksi energi yang lebih panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencernaan sourdough yang lebih panjang membuat metabolisme akan terus aktif sesuai fungsinya. Proses fermentasi alami pada sourdough juga membantu memecah antinutrisi asam fitat sehingga penyerapan mineral akan lebih maksimal oleh tubuh.
4. Menjaga kesehatan jantung
![]() |
Roti sourdough mengandung banyak mineral seperti serat, potassium, fosfor, dan sodium. Kelengkapan mineral ini membuat sourdough dinobatkan sebagai roti yang sehat untuk jantung dan kardiovaskuler.
Serat yang ada di dalam sourdough merupakan serat larut yang juga dibutuhkan bagi penderita kolesterol tinggi. Serat larut dapat membantu menyerap tumpukan lemak dan akan dibuang melalui proses pencernaan.
Mengonsumsi roti sourdough diharapkan dapat membantu mengurangi penumpukan lemak terutama pada pembuluh darah dari dan menuju jantung. Sehingga aliran darah akan lebih lancar dan tidak mengalami penyumbatan yang menyebabkan jantung koroner.
5. Meremajakan kulit
Pada EatingWell (13/9)sourdough juga disebut dapat membuat kulit menjadi awet muda. Sebuah jurnal berjudul Nutrients di tahun 2019 menyebutkan adanya kandungan antioksidan pada sourdough.
Hal ini berasal dari bahan dasar rotinya yang menggunakan biji-bijian utuh. Tak heran jika sourdough menjadi asupan yang diandalkan para pelaku diet Mediterania.
Kandungan antioksidan, antihipertensi, dan antidiabetes dalam kadar yang tinggi juga menjadi alasan roti ini berkhasiat untuk kulit. Semakin banyak antioksidan yang melindungi kulit, maka semakin minim kerusakan yang memicu penuaan dini.
(dfl/odi)