Teh herbal yang terbuat dari jahe baik dikonsumsi, karena menyimpan beragam manfaat swhat. Mulai dari kesehatan pencernaan hingga metabolisme tubuh.
Jahe merupakan tanaman rimpang yang biasa digunakan sebagai rempah masakan atau minuman herbal. Rimpang ini memiliki aroma menyengat dan rasa pedas yang menghangatkan tenggorokan.
Tak heran kalau jahe banyak digunakan sebagai campuran minuman. Teh jahe salah satu racikan minuman yang dapat dikonsumsi dan cocok untuk menghangatkan badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Forbes Health (5/9), teh jahe ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan. Di antaranya kaya akan sejumlah vitamin dan mineral, berperan sebagai zat anti-inflamasi, hingga meningkatkan metabolisme.
Berikut manfaat minum teh jahe untuk kesehatan:
1. Sumber Vitamin dan Mineral
Minum teh jahe secara teratur ternyata cara yang baik untuk mendapatkan asupan harian dari vitamin dan mineral. Monique Richard, selaku ahli diet menjelaskan kalau di dalam jahe terdapat vitamin C, vitamin B6, magnesium, potasium, zinc, mangan, serat, dan air.
Adanya vitamin dan mineral ini sangat penting untuk perkembangan dan fungsi tubuh. Contohnya pada vitamin C yang dapat berperan membantu tubuh menyerap zat besi, menjaga kesehatan jaringan, dan menyembuhkan luka.
Sedangkan, vitamin B6 membantu dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga fungsi otak. Magnesium juga terlibat dalam lebih dari 300 reaksi biokimia tubuh, seperti fungsi saraf dan otot.
2. Sebagai Anti-inflamasi
![]() |
Richard juga menyebutkan kalau jahe memiliki peran sebagai zat anti-inflamasi. Studi menunjukkan bahwa beberapa komponen aktif dalam jahe dapat mengurangi peradangan, termasuk dengan menekan sitokin pro-inflamasi dan menurunkan regulasi induksi gen inflamasi.
Misalnya, penelitian menunjukkan bukti yang menjanjikan bahwa jahe dapat membantu meringankan rasa sakit pada orang yang menderita osteoartritis, bentuk arthritis paling umum yang disebabkan oleh rusaknya tulang rawan sendi.
3. Mengatasi Mual
Saat sedang mual, biasanya seseorang akan diberikan minuman hangat yang memiliki sifat menenangkan. Jahe yang sejak lama digunakan sebagai obat herbal juga memiliki manfaat untuk meringankan rasa mual.
Secara khusus, penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meringankan gejala-gejala selama kehamilan yang kerap merasakan mual. Studi lain juga menemukan bahwa efek jahe lebih kuat dibandingkan obat dalam mengurangi mual dan muntah setelah prosedur anestesi umum.
4. Menyehatkan Pencernaan
![]() |
Kesehatan pencernaan juga dapat didukung dengan mengonsumsi teh jahe. Jahe digunakan untuk memengaruhi motilitas gastrointestinal yaitu proses mengolah makanan melalui pencernaan.
Sebuah studi menemukan bahwa jahe memiliki efek yang positif pada proses mencerna makanan. Efek lainnya membantu disritmia atau suatu kelainan yang mengganggu pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
Namun, tak semua orang bisa merasakan efek tersebut. Richard menjelaskan ada sebagian orang yang justru mendapatkan efek negatif jahe pada bagian pencernaan, seperti kembung.
5. Meningkatkan Metabolisme
Beberapa produk minuman diet menambahkan jahe sebagai campuran, karena rimpang ini memiliki potensi manfaat pada metabolisme. Ahli diet Kantha Shelke menjelaskan kalau jahe memiliki sifat termogenik yang dapat merangsang lajunya metabolisme.
Metabolisme ini mendukung seberapa banyak jumlah kalori yang dibakar tubuh. Menurut sebuah penelitian, jahe dapat memoderasi obesitas melalui sejumlah mekanisme termasuk termogenesis, pengendalian nafsu makan, dan penghambatan penyerapan lemak usus.
(yms/odi)