Air bekas mencuci beras ternyata bukan sampah makanan yang tidak berarti. Jika menggunakannya untuk perawatan secara rutin, efeknya bisa bikin awet muda!
Sebelum memasak nasi, beras akan dicuci beberapa kali untuk membersihkan kotorannya. Biasanya air bekas mencuci beras akan dibuang begitu saja dan dianggap sebagai sampah proses memasak yang tak dapat dimanfaatkan.
Faktanya air bekas mencuci beras banyak digunakan sebagai bahan perawatan kulit alami. Khasiatnya telah terbukti dan banyak diterapkan di negara seperti Korea dan Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara turun temurun orang-orang Korea dan Jepang menggunakan racika ini untuk mendapatkan kulit yang lembut dan bercahaya. Cara dengan menampung air bekas mencuci beras yang kedua kemudian menggunakannya untuk membasuh muka.
Baca juga: 5 Kecap Manis Tertua di Indonesia, Ada yang Bertahan 103 Tahun
Berikut ini 5 manfaat air bekas mencuci beras untuk wajah menurut Health Shots:
![]() |
1. Anti penuaan
Di dalam nasi yang sehari-hari dikonsumsi terdapat kandungan asam amino, antioksidan, dan beberapa mineral lainnya. Nutrisi ini juga bisa didapatkan melalui air yang digunakan untuk mencuci beras sebelum dimasak.
Menggunakan air bekas cucian beras untuk membasuh wajah dapat membantu memperlambat penuaan. Khasiat dari nutrisi alaminya secara langsung dapat menutrisi kulit sehingga lebih terjaga kesehatannya.
Selain itu ada juga enzim elastase yang dapat mencegah penuaan pada kulit. Sehingga secara rutin membasuh muka dengan air bekas cucian beras dapat meningkatkan keelastisan kulit dan mencegah keriput.
2. Mencerahkan kulit
Pada beras terdapat komponen bernama asam kojic. Asam kojic bisa didapatkan dengan cara menampung air bekas mencuci beras di rumah.
Asam kojic merupakan salah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mencerahkan kulit. Jika menggunakannya secara rutin kecerahan kulit dapat meningkat dengan alami.
Mengoleskan atau membasuh wajah dengan air bekas mencuci beras dapat membuat kulit tampak lebih sehat, bercahaya, dan bersih. Komponen ini banyak dimanfaatkan pada racikan serum, krim wajah, atau bahkan pembersih seperti sabun.
Manfaat air bekas mencuci beras lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Menyehatkan lapisan kulit
Sebagian bagian yang paling luar, skin barrier atau lapisan kulit mudah mengalami gangguan. Gejala yang timbul dari kulit yang mulai rusak adalah terasa kering atau muncul berbagai penyakit kulit.
Menjaga kebersihan kulit menjadi salah satu cara yang paling ampuh. Ditambah dengan menggunakan beberapa bahan perawatan dan disarankan oleh dokter spesialis kulit untuk menggunakan bahan alami.
Salah satu bahan yang dapat menjaga lapisan kulit terluar adalah air bekas mencuci beras. Kandungan pati yang didapatkan dari air bekas mencuci beras dapat melindungi lapisan terluar kulit secara alami.
4. Mengatasi kulit iritasi
![]() |
Ketika cuaca sedang terik, polusi, atau penyebab lainnya menyerang kulit wajah iritasi lebih rentan terjadi. Terlebih bagi orang-orang yang tidak rutin menggunakan sunblock atau tabir surya, risiko terbakarnya kulit akan lebih tinggi.
Gejala kulit yang terbakar atau iritasi biasanya ditandai dengan rasa gatal dan kemerahan. Kandungan pati di dalam beras dapat menjadi salah satu jawaban untuk memperbaiki kulit secara alami.
Pati dalam beras memiliki efek mendinginkan ketika dibasuh langsung ke kulit wajah. Sehingga tak hanya dapat asupan karbohidrat saat dikonsumsi sebagai nasi, beras juga bisa mengatasi iritasi kulit wajah.
5. Mengendalikan produksi minyak
Selain kulit kering, keluhan yang paling banyak dialami adalah produksi minyak berlebih pada kulit wajah. Pada area T-zone seperti dahi, hidung, dan dagu menjadi area yang paling banyak memproduksi minyak pada wajah.
Minyak yang berlebih seringkali menimbulkan keluhan lanjutan seperti jerawat dan wajah yang tampak kusam. Sebelum memasak beras menjadi nasi, sebaiknya basuh wajah dengan air bekas mencuci beras.
Air bekas mencuci beras memiliki efek astringen yang dapat mengendalikan produksi minyak berlebih. Hasilnya kulit akan lebih terlindungi dari risiko berjerawat.
Baca juga: Parah! Pesanan Makanan Onlinenya Dikencingi Pengantar Makanan