Memesan makanan secara online karena tak ada waktu keluar rumah, pelanggan ini berujung kecewa. Pesanan makanannya dikencingi pengantar makanan.
Layanan memesan makanan secara online tidak hanya berlaku untuk makanan matang saja. Kini ada layanan untuk membeli bahan makanan dari supermarket secara online tanpa harus keluar rumah.
Fasilitas ini tentu memudahkan bagi pelanggan yang tak memiliki waktu banyak untuk meninggalkan rumah. Tetapi seorang pelanggan justru berujung kecewa setelah memesan bahan makanan secara online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menemukan sesuatu yang mencurigakan dengan aroma yang mengganggu dari dalam makanannya. Setelah ditelusuri ternyata ini sumber baunya.
![]() |
Wanita bernama Rebecca Stevenson melakukan pemesanan bahan makanan secara online dari sebuah supermarket bernama Morrisons di Nottingham, Inggris. Menurut laporan Daily Star (4/9) ia menemukan kantung belanja sudah basah seperti terendam atau disiram air.
Setelah ditelaah, Rebecca menyadari tetesan air yang turun dari kantung belanjanya berwarna kuning mencurigakan. Ia sempat mengendus aroma air tersebut dan menyebutnya sebagai air kencing.
Rebecca dapat menyebut air itu merupakan air kencing karena baunya yang menyengat dan sangat menjijikkan. Ia segera melaporkan kejadian itu kepada pihak supermarket karena barang yang dibelinya sudah tak layak digunakan.
"Aku sedang membuka barang-barang yang baru dibeli kemudian aroma air kencing langsung menusuk hidungku. Aku langsung melepas benda yang kupegang dan menyadari semua tas belanja sudah basah," ungkap Rebecca.
![]() |
Berusaha bertanggung jawab dengan kekecewaan pelanggannya, Morrisons menawarkan kompensasi kepada Rebecca. Tetapi Rebecca merasa kompensasi yang diberikan tidak cukup dan ia mengatakan tak akan pernah kembali ke supermarket itu lagi.
Rebecca juga baru menyadari bahwa tetesan dari air kencing tersebut mengotori sebagian rumahnya. Ia bergegas membersihkan seluruh area yang terkena tetesannya dengan cairan desinfektan dan menggosoknya hingga bersih.
Tak tinggal diam, setelah penawaran kompensasinya ditolak pihak supermarket mengatakan akan melakukan investigasi yang mendalam. Kejadian seperti ini disebutkan perlu tindakan serius dan jika terbukti pengantarnya bersalah akan ada sanksi yang diberikan.
"Kami menganggap masalah ini sesuatu yang serius dan telah berbicara dengan pelanggan yang bersangkutan beberapa kali untuk meminta maaf dan menginformasikan hasil investigasi pada setiap tahapnya," kata juru bicara Morrisons.
(dfl/odi)