Terbiasa makan berlebihan, pria ini jalani liquid diet untuk memperbaiki pola hidupnya. Tak disangka disirnya berhasil turun berat badan hingga 57 kilogram.
Lama menjalani kehidupan dan pola makan yang tak sehat, kini mulai banyak orang yang peduli dengan kesehatannya. Keinginan dan komitmen untuk berubah menjadi dasar utama untuk mulai membenahi diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Tidak sedikit yang akhirnya berhasil hidup sehat hingga turun berat badan puluhan kilogram setelah menjalankan diet. Mengganti menu makan, memperbanyak asupan buah dan sayur, hingga rutin berolahraga dilakukan demi mengatasi obesitas yang dialami pria ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pria asal Vietnam merasa khawatir dengan berat badannya yang menyentuh 137 kilogram. Secara perlahan ia menjalankan liquid diet dengan mengganti asupan makanannya dan ini yang terjadi pada tubuhnya.
Baca juga: Jadi Pengantar Makanan Selama Sebulan, Dosen Ini Ungkap Pengalamannya
![]() |
Kisah diet Phung Manh Hung asal Vietnam dipublikasikan oleh VN Express (4/9) setelah berhasil menurunkan berat badan 57 kilogram. Hung mengaku ia terbiasa menjalankan pola makan yang tak sehat, mengonsumsi camilan, gorengan, hingga soda dilakukannya hampir setiap malam.
Ia mengatakan sesekali dirinya juga mampu melahap 2 kilogram daging dan hanya akan minum soda dibandingkan air mineral. Hung merasa kepercayaan dirinya menurun dan beberapa gejala penyakit mulai dirasakannya.
"Aku sempat menghadapi depresi dan gangguan kesehatan pada 2014, terutama ketika gagal mendapatkan pekerjaan karena berat badanku yang obesitas," ungkap Hung.
Hingga suatu hari Hung mulai berkomitmen untuk mengubah pola makannya menjadi lebih sehat. Ia awalnya menerapkan intermittent fasting dengan jendela makan 16-8, artinya 16 jam berpuasa dan makan selama 8 jam.
![]() |
Semua asupan makanannya juga berubah, dari makanan penuh kalori ia mulai mengonsumsi smoothie, jus buah dan sayur, hingga membiasakan diri minum air mineral. Racikan smoothie untuk detoks menjadi menu andalan Hung untuk meningkatkan metabolisme tubuhnya.
Ia juga mulai rutin berolahraga tinju untuk membakar sisa lemak dan membantu menyerap nutrisi lebih cepat. Hasilnya dalam waktu satu tahun ia berhasil menyentuh berat badan 80 kilogram.
Hung merasakan sendiri efek positif dari mengubah pola makan dan hidupnya walaupun banyak tantangan di awal dietnya. Hung mengaku kini lebih percaya diri dan berbagai gejala penyakit yang dialami mulai berkurang.
"Awalnya aku hampir menyerah karena insomnia dan mudah lelah saat melakukan diet. Tetapi itu hanya efek sementara untuk menjadi diriku yang sekarang," kata Hung.
(dfl/odi)