Hati-hati! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Alergi, Efeknya Fatal

Diah Afrilian - detikFood

Rabu, 30 Agu 2023 11:30 WIB

Hati-hati! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Alergi, Efeknya Fatal — Foto: Getty Images/iStockphoto/Olesia Shadrina

Jakarta -

Alergi makanan dapat menimbulkan efek yang fatal bagi penderitanya. Selain seafood atau kacang, ternyata ada beberapa bahan makanan pemicu alergi lainnya.

Beberapa orang tidak dapat mengonsumsi bahan makanan tertentu dengan alasan kesehatan. Perbedaan fisik membuat beberapa orang memiliki alergi pada bahan-bahan makanan tertentu.

Efek samping dari alergi yang terjadi pada tubuh dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat. Fatalnya ada korban yang sampai meregang nyawa karena mengonsumsi makanan yang memicu alergi pada tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahan makanan pemicu alergi yang paling populer misalnya seafood atau kacang. Ternyata selain kedua bahan tersebut ada banyak makanan yang perlu diwaspadai karena memicu alergi yang fatal.

Berikut ini 5 makanan pemicu alergi menurut Verywell Health:

Kandungan protein pada daging sapi dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Olesia Shadrina

1. Daging merah

Kandungan protein pada daging merah menjadi salah satu asupan yang dibutuhkan tubuh. Tetapi ada beberapa orang yang memiliki alergi terhadap daging merah dan disebut dengan alpha-gal alergi.

Menurut para peneliti yang mengamati fenomena ini, penderita alergi daging merah paling banyak ditemukan di bagian selatan Amerika Serikat. Gejala yang ditimbulkan akibat alergi ini berupa diare, bengkak, hingga penyumbatan jalan nafas.

Pada kondisi ini penderita alergi harus mencari alternatif protein berbahan nabati yang lebih aman. Menurut dokter Jerath yang pernah menangani pasien dengan keluhan tersebut, mereka bisa sembuh dan kambuh sewaktu-waktu.

2. Bacon

Selain daging sapi yang segar, olahan daging babi ternyata juga dapat memicu alergi pada beberapa orang. Alergi tersebut terjadi akibat respon imun pada bioproduk seperti bacon.

Efek alergi yang ditimbulkan tidak hanya ketika menyantap bacon utuh saja. Tetapi makanan yang menggunakan campuran daging babi seperti saus, sosis, soda, atau keripik kentang diungkapkan Jerath dapat memicu alergi.

Konon protein di dalam tubuh babi memiliki kemiripan dengan protein pada kucing. Sehingga jenis alergi yang satu ini dapat terjadi terutama pada orang-orang yang memiliki alergi terhadap kucing.

Makanan pemicu alergi lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Alpukat

Alpukat yang kaya akan lemak sehat dan nutrisi yang padat ternyata juga dapat memicu alergi. Sebagai buah, alpukat juga lebih sering disajikan dalam kondisi utuh atau mentah sehingga tidak dapat membunuh alergen di dalamnya.

Ada beberapa orang yang mengalami alergi lateks pada dan komponen tersebut terkandung dalam alpukat. Lateks buah yang dimaksud adalah protein yang terbentuk pada beberapa tumbuhan dengan ciri memiliki getah di pohonnya.

Gejala alerginya sama seperti alergi makanan yang lain seperti gatal, bengkak, atau munculnya ruam-ruam merah. Bahkan pada 30-50% penderita alergi lateks juga memiliki respon yang sama pada lateks buah.

4. Gelatin

Berfungsi untuk mengentalkan makanan, gelatin banyak digunakan pada makanan seperti kue dan pastry. Gelatin merupakan turunan protein yang berasal dari kolagen hewan.

Ternyata konsumsi gelatin juga dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Walaupun kondisi alergi gelatin termasuk yang langka tetapi reaksinya cukup membahayakan jika tidak dihindari.

Beberapa vaksin ada juga yang menggunakan campuran gelatin. Untuk penderita alergi gelatin disarankan menghindari makanan seperti puding, panna cotta, hingga berkonsultasi sebelum melakukan vaksin.

5. Wine

Minuman yang berasal dari fermentasi anggur ini dikatakan ahli memiliki khasiat dari kandungan antioksidannya. Tetapi melalui proses fermentasi tersebut terbentuk juga protein, jamur, dan enzim di dalamnya.

Pada beberapa kondisi tubuh, protein, jamur, dan enzim di dalam wine dapat memicu alergi. Biasanya gejala alergi wine rentan dialami oleh orang-orang yang intoleran terhadap alkohol.

Jerath mengatakan terkadang konsumsi alkohol bersamaan dengan udang juga dapat memicu alergi walaupun penikmatnya tidak memiliki alergi udang. Alkohol yang berasal dari penyulingan sekalipun konon dapat memicu alergi yang dampaknya fatal.