Konsumsi Kopi Pengaruhi Kualitas Sperma, Ini 5 Fakta Penelitiannya

Konsumsi kopi seringkali disebut dapat memberikan pengaruh pada kualitas sperma. Ternyata ada beberapa fakta yang perlu diketahui pria dewasa pada konsumsi kopi.

Kandungan kimia yang paling populer dalam kopi dikenal bernama kafein. Nyatanya biji kopi tidak hanya mengandung kafein tetapi juga berbagai kandungan alami lainnya.

Kekayaan kandungan pada kopi membuat konsumsi kopi dapat memberikan khasiat pada tubuh. Pada pria dewasa konsumsi kopi seringkali diasosiasikan dengan stamina seksual hingga kualitas sperma.

Banyak penelitian yang dilakukkan oleh ahli untuk melihat efek konsumsi kopi pada sperma. Beberapa fakta terkait hubungan konsumsi kopi dengan kualitas sperma diungkapkan oleh ahli.

Berikut ini 5 fakta hubungan konsumsi kopi dan sperma menurut beberapa sumber:

Minum kopi berlebihan dapat membuat jumlah sel sperma menurun. Foto: iStock

1. Jumlah sperma

Ada beberapa hasil pengamatan peneliti yang mengungkap efek samping konsumsi kopi pada produksi sperma. Salah satunya penelitian yang dipublikasi pada jurnal berjudul Human Reproduction di tahun 2017.

Ditemukan pada pria yang minum lebih dari 7 gelas kopi per minggu mengalami penurunan jumlah sperma sebanyak 16%. Penurunan jumlah sel sperma dilihat dari konsentrasi spermanya yang lebih encer.

Sedangkan pada pria yang minum kopi hanya satu kali dalam seminggu memiliki sperma yang lebih banyak dilihat dari sisi kekentalan hingga sel sperma yang hidup. Tetapi baru-baru ini ada banyak penelitian yang tengah memperdalam penemuan ini guna mendapatkan hasil yang lebih akurat.

2. Kelincahan sperma

Sebuah penelitian in vitro dilakukan oleh sekelompok ahli yang mempublikasi hasil penelitiannya pada National Library of Medicine. Pengamatan yang dilakukkan sejak 1976 menemukan bahwa kafein dapat menstimulasi gerakan sel sperma.

Maksudnya pada pria yang mengonsumsi kopi secara rutin memiliki sel sperma yang lebih lincah. Pergerakan sejak sel sperma dikeluarkan hingga menuju sel telur diketahui lebih cepat.

Sehingga persentase sperma yang berhasil membuahi sel telur akan semakin besar dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi kopi. Tetapi penelitian ini perlu dilanjutkan lebih dalam terutama penerapannya pada manusia.

Fakta lainnya ada di halaman berikutnya.