3. Air hangat lebih baik untuk dalam membersihkan buah dan sayur
Air panas umumnya dianggap lebih baik membersihkan produk daripada air dingin. Sebab, air dengan suhu panas dapat melunturkan kotoran, berkat peningkatan aktivitas molekularnya. Namun, mitos ini tidak sepenuhnya benar.
Air dingin juga berfungsi baik dalam membersihkan kotoran. Ahli gizi Julie Albrecht mengungkap, jika sayuran dingin dibersihkan dengan air panas, perbedaan suhu membuat air dapat berpindah ke dalam produk sekaligus membawa mikroorganisme.
Selain itu, suhu yang harus digunakan untuk membersihkan mikroorganisme pada buah dan sayuran kemungkinan lebih tinggi daripada suhu air hangat biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Buah dan sayur perlu direndam agar benar-benar bersih
![]() |
Banyak orang percaya mitos buah dan sayuran perlu direndam agar benar-benar bersih. Cara ini sebenarnya cocok untuk mereka yang tidak punya waktu banyak. Sementara buah dan sayur direndam, kamu bisa melakukan pekerjaan lain.
Namun, hal itu sebenarnya tidak perlu dilakukan. Merendam buah dan sayuran tidak menjadikannya lebih bersih. Jika buah dan sayur mengandung bakteri dan kuman, mereka tetap akan tinggal di dalam air bersama dengan produk makanan.
Buah dan sayuran yang punya tekstur lebih lunak cukup dibersihkan dengan air keran mengalir, sembari digosok menggunakan tangan atau sikat.
Meskipun begitu, buah dan sayuran tertentu perlu direndam. Jenis buah dan sayuran yang lebih mudah kotor atau memiliki permukaan bergelombang, seperti brokoli, lebih baik direndam dalam air selama beberapa menit.
Namun, setelah direndam, buah dan sayur itu harus dibilas sampai bersih dan digosok secara menyeluruh sambil dialiri dengan air.
5. Buah dan sayur yang dikupas tidak perlu dicuci
![]() |
Beberapa buah dan sayuran memiliki kulit yang perlu dikupas. Mitos mengungkap buah dan sayuran ini tidak perlu dicuci, hanya perlu dihilangkan lapisan kulitnya.
Padahal, setelah dikupas, buah dan sayuran perlu dicuci kembali. Sebab, bakteri, kuman, dan kotoran yang ada di kulit bisa berpindah ke tangan. Bakteri itu bisa ikut berpindah ke makanan lain ketika seseorang tidak sengaja menyentuhnya.
Oleh karena itu, pastikan mencuci buah dan sayuran sampai bersih. Alat pengupas dan pemotongnya juga jangan lupa dibersihkan sebelum dipakai.
Simak Video "Mendulang Cuan dari Kebun Sayuran Hidroponik"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)