Banyak orang percaya buah dan sayuran perlu dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Namun, sejumlah mitos terkait hal tersebut sebaiknya jangan dipercaya lagi.
Buah dan sayuran merupakan makanan kaya nutrisi yang bemanfaat bagi tubuh. Namun, makanan sehat ini perlu diolah dengan benar agar nutrisinya tetap terjaga.
Buah dan sayuran mentah seringkali mengandung mikroba yang menyebabkan penyakit bahaya jika dikonsumsi. Buah dan sayuran mungkin mengandung kotoran, kuman, pestisida, yang tidak baik jika masuk ke dalam tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, sejumlah orang percaya, buah dan sayuran perlu dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk membersihkan kotoran dan paparan bakteri yang menempel pada permukaan buah dan sayuran.
Beberapa mitos yang beredar terkait mencuci buah dan sayuran sebenarnya tidak perlu dipercayai lagi. Sebab, banyak informasi salah yang justru membuat buah dan sayuran menurun kualitasnya.
Merangkum thedailymeal.com, ini 5 mitos terkait mencuci buah dan sayuran yang tidak perlu dipercaya lagi.
1. Cuci buah dan sayur dengan cairan khusus lebih aman dibandingkan air keran
![]() |
Beberapa orang mungkin berasumsi mencuci buah dengan air keran saja tidak cukup. Mereka akhirnya termakan iklan dengan membeli produk khusus yang mengklaim dapat membersihkan buah dan sayuran sepenuhnya.
Namun, hal ini sebaiknya jangan dipercaya lagi karena produk-produk kemasan umumnya mengandung alkohol, asam, dan bahan yang memiliki sifat antimikroba. Mungkin kandungan tersebut terlihat lebih unggul. Faktanya, Shelley Feist mengungkap, air mengalir sama efektifnya dengan produk kemasan pembersih buah dan sayuran itu.
Air mengalir dapat menghilangkan bakteri atau mikroba secara langsung dari produk. Tidak perlu dicuci menggunakan asam sitrat, cuka, atau sejenisnya.
2. Perlu menggunakan sabun pencuci agar bersih
![]() |
Mitos menyebutkan buah dan sayuran perlu dicuci menggunakan sabun. Sayangnya, Profesor Jason Bolton mengungkap, sabun umumnya mengandung kimia yang berbeda dan seharusnya tidak ditelan oleh tubuh.
Jika sabun tidak dibilas sampai benar-benar bersih, atau buah dan sayuran memiliki pori lebih besar, sabun bisa menyerap ke dalam buah dan sayuran. Buah dan sayuran itu jika dikonsumsi bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan sehingga menimbulkan masalah lainnya.
Mitos cuci buah dan sayur lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Mendulang Cuan dari Kebun Sayuran Hidroponik"
[Gambas:Video 20detik]