Kopi Kedelai Bisa Jadi Alternatif Kopi Sehat, Ini Faktanya

Ngopi Yuk!

Kopi Kedelai Bisa Jadi Alternatif Kopi Sehat, Ini Faktanya

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 24 Agu 2023 07:30 WIB
Kopi kedelai
Foto: Getty Images/iStockphoto/SuradechK
Jakarta -

Kedelai dikenal dengan manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan. Namun, bagaimana dengan biji kopi kedelai, apakah menawarkan manfaat serupa? Berikut penjelasannya.

Kacang kedelai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang dikonsumsi banyak orang karena manfaatnya. Selain dinikmati utuh, kacang kedelai juga menjadi bahan pembuatan susu, tempe, tahu, dan kecap.

Kacang kedelai dikenal sebagai sumber protein nabati utama dengan kandungan lemak dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Sementara kacang kedelai menawarkan manfaat sehat, bagaimana dengan biji kopi kedelai?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopi campur susu kedelaiKacang kedelai dikenal punya manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Kopi kedelai bukan kopi yang dicampur susu kedelai. Kopi kedelai yang merupakan campuran biji kopi dan kacang kedelai bisa menjadi alternatif kopi dengan jumlah kafein lebih rendah. Kopi ini cocok bagi mereka yang sensitif terhadap kopi asam.

Jenis kopi ini mengandung kafein dalam jumlah lebih rendah daripada kopi yang dibuat dari biji kopi biasa. Rata-rata kopi kedelai mengandung 20-30 mg kafein per 8 ons cangkir. Sedangkan, kopi biasa mengandung 95-200 mg kafein per cangkir, lapor mysoycoffee.com.

ADVERTISEMENT

Kandungan kafein yang lebih rendah pun membuat kopi ini memiliki sifat yang kurang asam dibandingkan biji kopi biasa. Namun, perlu diingat, keasamannya bisa berbeda-beda, tergantung cara penyeduhan dan persiapannya.

Kopi untuk kesehatan mataKopi kedelai pun bisa menjadi alternatif bagi mereka yang mau minum kopi dengan kafein dan keasaman lebih rendah. Foto: Getty Images/iStockphoto

Dari segi rasa, kopi kedelai mirip seperti kopi tradisional, tetapi lebih ringan dan lembut. Perbedaan utamanya, kopi kedelai dibuat dengan kedelai yang memiliki sedikit rasa manis. Teksturnya juga lebih creamy. Kalau dirasa kurang manis, kamu tetap bisa menambah pemanis, seperti sirup maple, madu, atau rempah-rempahan sehat.

Mengonsumsi kopi kedelai juga merupakan pilihan tepat karena menawarkan nutrisi bagi tubuh, mulai dari protein, serat, dan vitamin. Konsumsi kopi kedelai pun dapat mengatasi beberapa penyakit serius.

Seperti laporan dari coffeeaffection.com, mereka yang punya penyakit kolesterol bisa mencoba minum kopi kedelai. Kopi ini membantu menurunkan kolesterol, terutama kolesterol jahat atau LDL (Low density lipoprotein). Produk kedelai juga bisa menggantikan produk hewani yang punya lemak dan kolesterol lebih tinggi.

Selain itu, kopi kedelai bisa bantu menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian di Journal of Perinatal Health, rutin konsumsi kopi kedelai mampu membantu mengatur kadar gula dan insulin dalam darah.

Protein pada kedelai berkontribusi pada penurunan berat badan karena mengurangi rasa lapar dan dapat mengontrol gula darah pada penderita diabetes.

Kafein pada kopi biasanya membuat seseorang menjadi terjaga dan sulit tidur. Namun, kopi kedelai justru dapat meningkatkan kualitas tidur. Menurut penelitian dalam Nutrition Journal, konsumsi kedelai setiap hari dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih positif. Tidur menjadi lebih nyenyak, dan durasinya lebih panjang.

Namun, ingatlah kopi kedelai masih mengandung kafein sehingga konsumsinya juga tidak boleh berlebihan. Sebab, konsumsi kopi kedelai berlebihan justru merusak kualitas tidur, seperti efek pada kopi biasa.

Kopi kedelaiMinum kopi kedelai juga dikenal bermanfaat untuk mengatasi penyakit, mulai dari menurunkan kolesterol hingga berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/SuradechK

Meskipun kopi kedelai banyak menawarkan manfaat baik. tetapi minuman ini memiliki risiko berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Dalam jumlah banyak kedelai dapat mengubah aktivitas hormon. Efeknya bisa lebih parah kepada mereka yang memang memiliki ketidakseimbangan hormon.

Beberapa peneliti juga percaya, konsumsi kedelai meningkatkan produksi batu ginjal. Seperti yang diungkap WebMd, kedelai mengandung oksalat, yaitu bahan penyusun utama batu ginjal.

Kopi kedelai memang bisa menjadi alternatif kopi yang lebih sehat. Namun, konsumsinya perlu dibatasi karena jika terlalu banyak, justru membahayakan.




(aqr/adr)

Hide Ads