Setiap negara memiliki budaya ngopi yang berbeda dan sudah menjadi ciri khas tersendiri. Perbedaan budaya inilah yang membuat kopi semakin digemari di dunia.
Perbedaan kopi tak hanya bisa dilihat dari jenis biji kopi yang digunakan atau bagaimana metode penyeduhannya, tapi juga dari budaya ngopi yang ada di setiap negara.
Budaya ngopi ini justru menjadi corak tersendiri. Misalnya seperti di Arab Saudi, kopi menjadi bagian penting dan minuman wajib yang disuguhkan saat ada tamu. Lalu ada juga budaya seduh kopi dengan pasir panas di Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber, berikut budaya ngopi yang unik di beberapa negara:
1. Korea Selatan
![]() |
Di Korea Selatan, konsumsi kopi terus meroket. Lewat data Institut Ekonomi Korea Amerika, diketahui orang Korea bisa meminum 12,3 cangkir kopi dalam satu minggu. Negara ini memiliki budaya kopi yang sudah menyatu dengan rutinitas sehari-hari.
Korea Selatan bahkan menyumbang sekitar 6% dari pasar kopi di Asia Pasifik. Ada lebih dari puluhan ribu kafe di Korea yang menyajikan berbagai menu kopi. Tapi orang di sana, juga doyan ngopi di minimarket seperti 7-Eleven.
Karena harga kopi di sana jauh lebih murah ketimbang kopi di kafe. Per gelasnya sekitar 1.000 won (Rp 13.000). Tak heran banyak orang Korea yang ngopi di minimarket.
2. Turki
![]() |
Sebuah budaya unik minum kopi di Turki hingga hari ini masih terjaga dengan baik. Bahkan turis yang datang dari mancanegara rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi kopi Turki yang dijajakan di kedai-kedai sederhana.
Sejak 2018, cara orang Turki memasak kopi dengan pasir panas bahkan tercatat pada UNESCO List of Tangible Cultural Heritage of Humanity. Ternyata cara penyeduhan khas Turki ini telah dilakukan sejak abad ke-16 pada masa Ottoman Empire.
3. Arab Saudi
![]() |
Masyarakat asli Arab Saudi menganggap kopi sebagai minuman yang sakral dan memiliki makna penting. Kopi menjadi salah satu minuman yang wajib disajikan untuk tamu yang datang ke rumah.
Tuan rumah tidak boleh menuang kopi terlalu banyak dan harus selalu memerhatikan ketika kopi tamunya sudah habis untuk diisi kembali. Konon cara ini dipercaya untuk menyajikan kopi yang selalu segar bagi tamu yang berkunjung.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]