Golden Garlic Disebut Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi, Benarkah?

Golden Garlic Disebut Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi, Benarkah?

Tim CNBC Indonesia - detikFood
Kamis, 17 Agu 2023 06:00 WIB
Golden Garlic Disebut Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi, Benarkah?
Foto: Getty Images/THEPALMER
Jakarta -

Bawang putih terkenal dengan khasiatnya, termasuk golden garlic yang sudah berubah warna. Konsumsinya disebut mampu menurunkan kolesterol tinggi. Mitos atau fakta?

Selain bawang putih segar, produk bawang putih lain yang juga dikonsumsi adalah golden garlic. Sebutan ini untuk bawang putih yang sudah berubah warna jadi cokelat keemasan.

Golden garlic juga sering disebut aged garlic. Cirinya memiliki tekstur lengket seperti lilin dan sedikit transparan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Golden garlic diklaim memiliki lebih banyak manfaat sehat dibanding bawang putih biasa. Bahkan, golden garlic juga disebut ampuh menurunkan kolesterol tinggi. Seperti apa faktanya?

Golden Garlic Disebut Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi, Benarkah?Golden garlic memiliki ciri warnanya yang cokelat keemasan dan tekstur yang lengket. Foto: Getty Images/THEPALMER

Sebuah review pada 2020 yang diterbitkan di PubMed Central menyebutkan sejumlah penelitian yang menunjukkan ekstrak aged garlic mampu menurunkan kolesterol jahat dan peningkatan kadar kolesterol baik. Dalam studi ini, peserta mengonsumsi 300 miligram (mg) atau 6 gram (g) ekstrak bawang putih yang sudah tua sebanyak dua kali sehari selama 4 atau 12 minggu.

ADVERTISEMENT

Kendati begitu, hasil studi yang masih terbatas ini dianggap belum cukup untuk menyimpulkan efektivitas golden garlic untuk menurunkan kolesterol.

Sebagian besar klaim manfaat kesehatan tentang bawang putih berkisar pada zat allicin yang mengandung belerang. Zat ini dihasilkan saat bawang putih mentah dicincang atau dihancurkan.

Golden Garlic Disebut Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi, Benarkah?Golden garlic disebut bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Foto: Getty Images/THEPALMER

Zat allicin telah terbukti menghambat sintesis kolesterol dalam tabung reaksi dan model hewan, tetapi ada bukti klinis yang bertentangan tentang kemampuannya untuk bereaksi di dalam tubuh manusia dengan cara yang sama seperti di laboratorium.

"Bawang putih saja tidak akan berhasil," kata Christopher Gardner, PhD, asisten profesor kedokteran di Stanford Prevention Research Center.

"Tidak ada jalan pintas. Anda hanya bisa menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan sehat. Tidak ada pil atau jamu yang dapat Anda minum untuk menangkal diet yang tidak sehat."

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Golden Garlic Turunkan Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?




(adr/adr)

Hide Ads